Padang (infosumbar)- Azizah Syahpitri, gadis kecil warga Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang itu terkulai lemah di ruang tamu rumah nya. Tubuh gadis kecil berusia 6 tahun itu tidak bisa bergerak. Badannya hanya diam di kasur yang dibentang di ruang tamu rumahnya. Di usia kanak-kanaknya yang seharusnya ia habiskan dengan bermain malah berkutat harus melawan penyakit. Bahkan untuk makan ia harus menggunakan selang makanan yang masuk melalui rongga hidungnya.
Kondisi kelumpuhan Azizah sudah berlangsung sejak ia masih berumur 2 tahun. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kelumpuhannya.
Ketua RT tempat Azizah tinggal, Herman Suprima menyampaikan penyakit Azizah belum dapat diketahui karena belum melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis. Hal ini lantaran keterbatasan biaya dari orang tua Azizah, Syahrial dan Fitri yang bekerja sebagai buruh serabutan.
“Saat ini keluarga tersebut sangat membutuhkan bantuan. Karena biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan Azizah lumayan besar. Ditambah lagi yang bekerja hanya ayahnya saja, karena sang ibu harus berada di rumah untuk menjaga Azizah. Sehingga pendapatan keluarga pun menurun,” jelasnya kepada infosumbar, Rabu (29/12).
Herman menyebut saat ini Azizah belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Apalagi keluarga Azizah saat ini terdaftar sebagai pengguna BPJS mandiri, bukan BPJS yang disubsidi oleh pemerintah. Dan hal tersebut dirasa memberatkan keluarganya.
“Sudah dicoba ke beberapa instansi terkait, namun belum ada dana yang turun. Saat ini pembiayaannya dilakukan secara mandiri dan dibantu oleh masyarakat sekitar,” katanya.
Menurut Herman Azizah saat ini membutuhkan bantuan berupa popok, selang makanan, kursi roda dan kebutuhan lainnya. Ia berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan untuk membantu pengobatan Azizah. (iif)