Infosumbar.net – Penerima bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta beberapa program bantuan sosial lainnya dari pemerintah pada bulan Agustus 2024.
Bantuan sosial PKH ini diberikan oleh Kementerian Sosial dengan tujuan mendukung ekonomi keluarga kurang mampu.
Sementara itu, BPNT merupakan program bantuan sosial pemerintah yang disalurkan secara non-tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Distribusi BPNT akan dilanjutkan pada tahun 2024.
Menurut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kemensos, pencairan tahap ketiga BPNT tahun 2024 direncanakan pada bulan Mei hingga Agustus.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dalam pencairan tersebut.
Selain itu, kabarnya pemerintah juga mencairkan bantuan sosial dalam bentuk barang bagi keluarga rentan miskin dan prasejahtera yang terdaftar di DTKS Kemensos RI, bukan hanya uang tunai dan non-tunai.
Total ada enam jenis bantuan sosial yang dicairkan untuk periode mulai Agustus 2024, yaitu:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH kembali dicairkan untuk tahap ketiga dengan periode pencairan bulan Mei hingga Agustus melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara atau BSI.
Diperkirakan mulai awal April, Kemensos telah mengecek kembali validasi data penerima yang disesuaikan dengan status kelayakan dari usulan pemerintah daerah dan data DTKS Kemensos RI.
Rincian nominal pencairan PKH Tahap 2 melalui KKS adalah sebagai berikut:
- Kategori anak SD sederajat: Rp150 ribu
- Kategori anak SMP sederajat: Rp225 ribu
- Kategori anak SMA/SMK sederajat: Rp334 ribu
- Kategori lansia usia 60 tahun ke atas: Rp400 ribu
- Kategori penyandang disabilitas berat: Rp400 ribu
- Kategori ibu hamil: Rp500 ribu
- Kategori anak usia dini (0-6 tahun): Rp500 ribu.
- BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Bantuan sosial BPNT Tahap 4 akan kembali dicairkan untuk periode bulan Mei 2024 sebesar Rp200 ribu melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara atau BSI.
Penerima bantuan adalah KPM yang sudah tercatat dalam data bayar SP2D penerima bantuan.
Bantuan sosial ini diberikan kepada 18,8 juta KPM BPNT murni dan KPM BPNT+PKH yang terdaftar di DTKS Kemensos RI.
Untuk periode penyalurannya belum ada pembaruan lebih lanjut di SIKS-NG, apakah akan dicairkan setiap bulan atau dua bulan sekali.
- PIP Kemdikbud
PIP Kemdikbud merupakan salah satu bantuan sosial reguler yang juga masih dicairkan pada awal Mei 2024.
Sebanyak 7,8 juta KPM dari siswa-siswi SD, SMP, SMA masuk dalam SK pemberian bantuan PIP Kemdikbud.
KPM dapat mencairkan bantuan jika sudah melakukan aktivasi rekening SimPel BRI (jenjang SD, SMP, sederajat), BNI (jenjang SMA, SMK sederajat), dan BSI (khusus wilayah Provinsi Aceh).
Rincian nominal yang diberikan adalah sebagai berikut:
- Kategori anak SD sederajat kelas 1-5: Rp450 ribu per tahun.
- Khusus kelas 1 semester ganjil: Rp225 ribu.
- Khusus kelas 6 semester genap: Rp225 ribu.
- Kategori anak SMP sederajat kelas 8: Rp750 ribu per tahun.
- Khusus kelas 7 semester ganjil: Rp375 ribu.
- Khusus kelas 9 semester genap: Rp375 ribu.
- Kategori anak SMA/SMK sederajat kelas 11: Rp1,8 juta per tahun.
- Khusus kelas 10 semester ganjil: Rp900 ribu.
- Khusus kelas 12 semester genap: Rp900 ribu.
Pencairan bantuan sosial ini bisa dilakukan menggunakan ATM rekening SimPel atau melalui buku rekening di unit bank Himbara terkait jika tidak memiliki ATM rekening SimPel.
- MRP Cadangan Beras Pemerintah 10 kg
Bantuan Mitigasi Rawan Pangan atau MRP akan disalurkan kembali untuk periode distribusi Mei 2024.
Bantuan MRP ini berupa Cadangan Beras Pemerintah 10 kg dan telah disalurkan untuk tahap kelima.
Sasaran penerima adalah 22 juta KPM yang terdaftar dalam data desil P3KE Kemenko PMK dan termasuk dalam golongan keluarga prioritas miskin ekstrem.
Penerima Bantuan Sosial MRP (Mitigasi Rawan Pangan) diambil dari data desil P3KE Kemenko PMK, bukan dari data DTKS Kemensos.
Penyaluran bantuan dilakukan di kantor pos cabang kecamatan kota terdekat atau di titik-titik komunitas seperti kantor kelurahan atau balai desa jika jumlah penerima banyak.
- Bantuan Daging Ayam dan Telur
Bantuan daging ayam plus telur juga akan tetap disalurkan pada bulan Mei untuk 1,4 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang masuk dalam kategori keluarga rawan stunting dan tercatat di BKKBN.
Bantuan akan disalurkan di tujuh provinsi di Indonesia yang tercatat sebagai daerah dengan tingkat kerawanan stunting tertinggi.
Bapanas menyalurkan bantuan berupa 1 kg daging ayam dan 10 butir telur yang dibagikan secara merata di beberapa wilayah provinsi di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Bantuan Sosial 2024
- KPM harus terdaftar sebagai penerima BPNT atau BPNT+PKH yang telah menerima bantuan sosial per Januari 2024.
- KPM harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang masih berlaku.
- KPM harus memiliki nomor rekening bank Himbara (BRI, BNI, BSI, Mandiri) atau PT Pos Indonesia yang sesuai dengan data di DTKS Kemensos.
- KPM harus memenuhi kriteria keluarga kurang mampu yang ditetapkan oleh Kemensos.
Cara Cek Bantuan Sosial Online
- Cek Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2024 via Website
- Buka link cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di HP.
- Masukkan data alamat penerima manfaat sesuai KTP.
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai KTP.
- Ketikkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Ketik huruf kode captcha.
- Klik “Cari Data” dan tunggu hingga data pencairan muncul.
- Cek Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2024 via Aplikasi
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google Playstore.
- Lengkapi data diri untuk membuat akun baru atau log in jika sudah punya akun.
- Buka tap pencarian di aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Isi data.
- Cari data.
Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai wilayah yang diinputkan.
