Infosumbar.net – Setelah menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang sejak 25 Oktober lalu, bayi Adnan hari ini telah resmi dibawa pulang, (1/11/2023).
Orangtua Adnan, Hendi mengatakan “kondisi Adnan sudah stabil. Kata dokter, minggu depan Adnan sudah bisa kontrol, jadi Adnan sudah bisa pulang hari ini. Untuk kondisi pelayanan di RSUP M Djamil menurutnya tidak ada kendala”, ucap Hendi.
Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dirinya kepada pihak rumah sakit, dokter, perawat. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena anaknya telah menjalani proses pengobatan dan perawatan, hingga akhirnya bisa pulang pada hari ini.
Kondisi Adnan tersebut juga diterangkan oleh Direktur RSUP M Djamil, Dr Dovy Djanas Sp.OG-KFM, MARS, beliau menyatakan bahwa kondisi bayi Adnan saat ini sudah baik, stabil, dan sudah dipulangkan. Untuk selanjutnya akan kontrol luka operasi ataupun jahitan di poliklinik.
Dovy juga menjelaskan hasil pemeriksaan tumor tersebut, berdasar hasil Patologi Anatomi adanya diagnosa fetus in fetu. Menurutnya kejadian ini sangat jarang terjadi, namun ada ditemukan. Ia juga menyampaikan hasil literatur, sejak abad ke-19 hanya ditemukan lebih kurang 100 kasus.
Fetus in fetu secara medis merupakan suatu keadaan bayi kembar parasit. Hal ini dimaksudkan bahwa seorang bayi memiliki bayi kembar, namun kembarannya terlingkup di dalam janin. Awalnya pihak rumah sakit sempat mendiagnosa bayi Adnan dengan tumor teratoma, namun juga memiliki perbandingan diagnosa dengan fetus in fetu. Kelanjutan pengobatan melalui patologi anatomi pada akhirnya menjelaskan bahwa kondisi tersebut merupakan fetus in tetu. Hal ini telah menjadi pantauan bagi Dovy beserta tim medis bedah anak (*).