Padang, (infosumbar) – Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk penggunaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui.
“Menurut penilitian dunia berdasarkan rekomendasi POGI Pusat se-Indonesia, vaksin Covid-19 tidak berpengaruh pada janin dan aman digunakan. Selama ini belum ada kebijakakan, kini Pengurus Pusat POGI sudah merekomendasikan vaksin untuk ibu hamil pada trimester pertama atau usia kehamilan diatas 3 bulan,” kata Ketua POGI Sumbar, dr. Dovy Djanas, SpOG di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan, lonjakan kasus positif Covid-19 yang tidak kunjung turun, terutama wilayah Sumatera Barat yang kini memasuki zona merah serta jumlah ibu hamil yang terinfeksi juga makin banyak.
Baca juga
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Pelaksanaan PPKM Mikro, Sanksi Tegas bagi yang Melanggar
PHRI Sebut Okupansi Hotel di Sumbar Mulai Membaik
Saat ini hingga Maret 2021, di RSUP M. Djamil Padang terdapat 136 kasus ibu hamil yang positif Covid-19 dan kematian ibu hamil akibat Covid-19 sebanyak empat orang.
“Secara nasional se-Indonesia dalam jangka waktu satu tahun terakhir dari April 2020 hingga 2021, terdapat 536 ibu hamil yang positif Covid-19. Bahkan, 70 persen diantaranya tidak bergejala sampai trimester ketiga dengan usia kandungan 30 minggu,” kata dr. Dovy
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa penelitian dunia terkait vaksin Covid-19 yang sudah dilakukan diluar negeri dengan mengobservasi 3.500 ibu hamil, efeknya tidak ada pengaruh terhadap janin.
Mengacu pada studi di “the New England Journal of Medicine”, semua non-live vaccine atau vaksin dengan virus yang sudah mati bisa diberikan untuk ibu hamil. Pemberiannya pun, harus dilakukan di bawah pengawasan dokter kandungan.
Baca juga
Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUP M. Djamil Tambah Ruang Rawat Inap dan Nakes
Unand Keluarkan Surat Edaran, Berlakukan WFH hingga 30 Juli 2021
Sementara, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), studi yang dilakukan pada hewan tikus dan kelinci yang hamil, pemberian vaksin Sinovac aman dan tidak menunjukkan efek berbahaya bagi kehamilan.
“Sumatera Barat saat ini telah menerima Vaksin Sinovac dan Vaksin Astrazeneca (jumlah terbatas), maka vaksinasi ibu hamil akan dimulai dengan jenis vaksin tersebut,” katanya.(fhr/agp)