Infosumbar.net – Dinas Pertanian Kabupaten Solok melakukan kunjungan ke Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian (PSIPKH/BSIP ) di Bogor pada Kamis (24/8/2023).
Kunjungan ini, dilakukan untuk menindak lanjuti proposal pengembangan Kambing Burka, atau silang kambing Bur dan Kambing Kacang dan diintegrasikan dengam buah naga.
Pada kesempatan itu, proposal diajukan sebanyak 90 ekor kambing untuk 3 kelompok tani yang terdiri dari 2 keltan di Nagari Kacang dan 1 keltan di Nagari Tanjung Alai.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Solok, Kenedy Hamzah menyampaikan bahwa Kabupaten Solok selain penghasil beras, juga merupakan daerah penghasil buah Naga khususnya di Kecamatan X Koto Singkarak dan X Koto Diatas.
“Di Kabupaten Solok sudah memiliki sekitar kurang lebih 200 hektar kebun buah Naga dan akan terus dikembangkan,” katanya.
Dengan demikian, Buah Naga tersebut sangat bisa diintegrasikan, karena kotoran seperti feses dan urin bisa dijadikan pupuk yang sangat bagus untuk pengembangan buah naga serta dilahan banyak gulma yang bisa dijadikan pakan kambing.
“Kotoran kambing sangat bagus sebagai pupuk buah naga agar tak terserang beberapa penyakit khususnya penyakit kanker buah naga,” tuturnya. (Ayi)