Jakarta, (infosumbar) – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi merilis sejumlah provinsi di luar Jawa dan Bali yang penyebaran Covid-19 sudah disertai dengan varian delta. Ia memprediksi ada tujuh provinsi yang penyebaran covid-19nya disertai varian delta mengacu pada peningkatan kasus yang signifikan.
Selain Sumatera Barat, tujuh daerah lain yang ditenggarai terpapar covid varian delta adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Lampung. Kewaspadaan itu dilihat dari peningkatan kasus yang signifikan.
Hal itu diungkapkan Budi Gunadi Senin (5/7) terkait dengan penyebaran covid yang kian cepat di Indonesia.
Baca juga
43 Kota Kena Pengetatan PPKM Mikro, Empat di Antaranya di Sumbar
Antisipasi Penyebaran Covid, Rektor “Rumahkan” Aktivitas 50 ribuan Civitas Kampus UNP
“Kita sekarang juga sudah melihat daerah-daerah provinsi di luar Jawa, yang memang terlihat jumlah kenaikan kasusnya itu extraordinary,” katanya seperti dikutip dari detik melalui saluran Youtube DPR RI.
Melihat kondisi tersebut, ia meminta adanya pengetatan seperti di daerah yang pernah ditemukan varian Delta di Pulau Jawa dan Bali. Terkait kewaspadaan tersebut ada beberapa provinsi yang sudah diminta untuk segara dilakukan genome sequencing yang lebih ketat sama seperti yang kita lakukan sebelumnya.
“Ini penting untuk mengamati apakah memang penyebaran ke sana juga terjadi,” kata Budi.
Baca juga
Akibat Pandemi Covid-19, Jumlah Pengunjung Museum Adityawarman Turun 50 Persen
PT. KAI Sumbar Belum Berlakukan Syarat Naik bagi Penumpang Kereta Api
Setelah itu, pemerintah juga menetapkan 43 kota di Indonesia untuk ikut memberlakukan pengetatan PPKM Mikro. Seperti dirilis Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dari 43 kota tersebut, empat di antaranya berada di Sumbar, yakni Kota Solok, Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.
Di Sumbar sendiri, pada saat yang bersamaan Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar juga merilis angka penambahan Covid-19 yang sangat signifikan. Hingga Senin (5/7/2021) kemarin, Warga Sumbar yang terinfeksi Covid-19 telah mencapai 53.207 orang.
Zona Merah
Selain itu, Sumatera Barat sendiri sudah masuk zona merah. Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal membenarkan bahwa Sumbar berada di zona merah Covid-19 pada minggu ke 70 pandemi berlalu. Zona merah ini tercatat pada periode 4 Juli 2021 hingga 10 Juli 2021.
“Terhitung pekan ini, Sumbar sudah berada di zona merah bersama Padang Pariaman,” kata Jasman, Minggu (4/7/2021).
Padahal, pada pekan lalu, Sumbar berada di zona oranye. Namun ada sejumlah indikator kesehatan masyarakat yang menurun dan memicu zona merah. Yang lebih memiriskan, Jasman menyebut saat ini belum satu pun kabupaten dan kota di Sumbar berada di zona hijau Covid-19. (Akb/Vf)