Infosumbar.net – Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, dikukuhkan sebagai Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin periode 2022- 2025 pada Jumat (17/2/2023). Pengukuhan ini diikuti 46 pengurus Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin, yang dilakukan oleh Walikota Solok, Zul Elfian Umar.
Zul Elfian menyebutkan, tugas mulia badan pengelola sudah menanti dan selalu jalin kerja sama yang baik. Dengan mengurus rumah Allah agar tetap nyaman bagi umat dalam sholat berjamaah mengandung nilai pahala yang besar. Tetaplah jalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kota Solok
“Ini adalah tugas yang sangat mulia mengurus rumah Allah. Dengan mengurus rumah Allah agar tetap nyaman bagi umat dalam shalat berjamaah yang mengandung pahala berlipat ganda,” tuturnya.
Apalagi, kata Wako, Masjid Agung Al Muhsinin termasuk icon Kota Solok dan menjadi kebanggan bagi Kota Solok. Masjid Agung Al-Muhsinin adalah masjid terbesar, terletak menghadap Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Masjid ini menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabligh akbar dan pertemuan jemaah, khususnya di Kota Solok.
“Masjid ini termasuk icon Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah yang diberkahi maju dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan akan memegang teguh amanah sebagai Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muchsinin dan bertekad untuk mengemban amanah ini dengan baik.
“Pesan Walikota Solok Zul Elfian Umar akan kami pegang teguh. Tugas dan tanggungjawab kami sebagai pengelola akan kami emban dengan baik. Tapi juga butuh dukungan semua pihak agar amanah dan tanggung jawab ini bisa terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Jika dilihat dari sejarahnya, masjid ini pertama berdiri sejak 1984 dan saat itu belum menyandang status sebagai masjid agung. Namun, bangunannya rusak berat setelah rangkaian gempa bumi pada tahun 2007. Pembangunan kembali dimulai pada 20 Agunstus 2009. Bangunan utama berupa ruang salat terdiri dari dua lantai dengan denah dasar ruang lepas 35 × 35 meter. Masjid dikelilingi empat menara masing-masing setinggi 40 meter.(Ayi)