Infosumbar.net – Setelah lebaran, harga bawang merah di Pasar Raya Solok pada Selasa (23/4/2024) masih tinggi.
Salah seorang pedagang bawang merah, Yuni (47) mengatakan, harga bawang merah perkilogramnya mencapai Rp 45 ribu.
“Memang harga cabai merah dari semenjak bulan puasa kemaren berkisaran 45- 50 ribu,” katanya kepada infosumbar.net.
Biasanya, kata Yuni, harga bawang hanya Rp 30 -35 ribu.
“Biasanya harga bawang yang ukuran besar ini hanya 35 ribu perkilo. Sekarang naik, kalau bawang ukuran kecil, atau bawang ampera, yang biasanya hanya Rp 15 ribu perkilogram sekarang naik menjadi Rp 28 -30 ribu perkilogram,” tandasnya.
Kenaikan harga ini, kata Yuni disebabkan kurangnya stok dari petani yang biasa ia beli berasal dari Alahan Panjang.
“Penyebabnya bisa gagal panen dari petani, dan stok berkuramh dari Alahan Panjang,” ungkapnya.
Tentunya, hal ini berdampak pada penjualannya sehari hari di Pasar Raya Solok.
Biasanya, dalam sehari, Yuni bisa mengahabiskan satu hingha dua karung bawang.
“Kalau sekarang kan satu karung bawang merah habisnya bisa satu minggu,” tandasnya.
Hal ini disebabkan karena kurangnya jumlah pembelian dari masyarakat.
“Ya karena harga bawang merah tinggi, jadinya masyarakat mengurangkan jumlah pembelian. Yang biasanya beli satu kilogram sekarang belinya kadang cuma lima ribu,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang membeli bawang di Pasar Raya Solok, Empi (43) menyampaikan keluhannya akibat kenaikan bawang.
“Iya harga bawang merah mahal sekali, makanya tadi cuma beli sedikit. Pemakaian pun dihemat agar cukup,” pungkasnya.
Sementara itu, harga cabai merah, berdasarkan pantauan infosumbar.net, Rp 48 ribu perkilogram. Harga ini turun yang mana saat mendekati lebaran harganya mencapai Rp 85 ribu. (Ayi)