Infosumbar.net – Selain mahir dibidang TIK, Firdaus (37) pemuda disabilitas asal Kota Solok yang juara kompetisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional untuk Disabilitas 2022 oleh Kemenkominfo, keahlian lain yang juga dimilikya bisa mengendarai sepeda motor.
Sepeda motor yang dapat dikendarai Firdaus, dimodifikasi dengan roda bantu, sehingga memudahkannya untuk mengendarai sepeda motor bahkan menjadi tukang ojek.
“Sehari hari saya kalau ada yang minta diperbaiki laptopnya saya bisa perbaiki dan juga saya sebagai tukang ojek,” katanya pada Selasa (17/10/2023).
Memiliki fisik yang berbeda, membuat masyarakat kerap meremehkan firdaus menjadi tukang ojek.
“Banyak yang meremehkan, misalnya ada yang bilang, jalannya saja aneh, masak bisa jadi ojek. Namun saya tidak ambil pusing, saya anggap saja angin lalu,” jelasnya.
Penghasilan dari tukang ojek sendiri tidak menentu, bisa hanya Rp 10 ribu perhari.
“Penghasilan tak banyak, kadang hanya Rp 10- 15 ribu perhari. Namun saya selalu bersyukur paling tidak bisa untuk beli bensin motor,” ucapnya.
Ditambah lagi, penumpang yang ragu saat pengemudinya adalah firdaus, tak jarang penumpang yang tidak jadi naik ojek miliknya.
“Ya banyak juga yang ragu, emang saya bisa bawa motor dengan baik. Ini lah buktinya kan bisa, tapi kalau ada yang tidak jadi naik ya tidak masalah,” jelasnya.
Sementara itu, motor tersebut merupakan motor milik Firdaus yang ia beli dengan hasil jerih payahnya sendiri.
“Jadi selama empat tahun saya di Solo bantu bantu reparasi sepeda motor, penghasilan perbulan saya tabung dan saya bisa beli motor dan laptop,” pungkasnya.
Oleh karena itu, hinaan dan anggapan buruk dari orang orang, tidak menghalangi firdaus untuk terus berkarya dan mengangkat derajat disabilitas. (Ayi)