Infosumbar.net – Volume sampah di Pasar Raya Kota Solok meningkat selama bulan ramadan.
Hal ini disampaikan oleh Pengawas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Forget Siswanto.
“Memasuki bulan ramadan, jumlah volume sampah meningkat dari hari biasanya,” katanya pada Senin (25/3/2024).
Untuk itu diharapkan kesadaran pedagang dalam membuang limbah dagangannya dengan baik dan benar.
“Walaupun masih ada segelintir pedagang yang membuang sampah sembarangan di luar bak kontainer yang disediakan sehingga limbah berserakan di area pasar,” katanya.
Adapun beberapa jenis sampah yang mengalami peningkatan, sebagian besar berupa sampah rumah tangga seperti plastik, sayur-mayur, buah-buahan, serta pembungkus makanan lainnya.
“Selama bulan ramadan petugas kebersihan lebih maksimal lagi dalam bekerja karena intensitas sampah selama bulan ramadhan meningkat,” ujarnya
“Akibatnya, waktu bekerja untuk petugas kebersihan mungkin bertambah dari hari-hari biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam pembersihan pasar, kata Forget, petugas akan dibagi mulai dari los daging, los ikan, pasar raya lantai 1, los sayur, lalu di pasar tradisional Koto Panjang.
“Kami harap, pedagang bisa tingkatkan kesadaran merapikan sampah sendiri dan menaruh di tempat yang telah disediakan, untuk mempermudah petugas kebersihan dalam pengambilan sampah,” tandasnya
Sementara itu, Kegiatan rutin petugas kebersihan Pasar Raya Solok setiap malam ini dimulai dari pukul 19.00 WIB setelah maghrib sampai selesai. (*RLS)