Infosumbar.net – Bupati Solok, Epyardi Asda kembali melakukan pertemuan dengan manajemen Kantor Pusat PT Tirta Investama (Aqua Grup) pada Kamis (12/1/2023).
Pertemuan ini, dilakukan untuk penyelesaian masalah yang terjadi antara pihak manajemen dengan serikat pekerja Aqua Grup di Kabupaten Solok.
“Tentunya saya ingin yang terbaik untuk kedua belah pihak. Saya amat menyayangkan pemecatan secara sepihak terhadap karyawan PT Investama,” kata Bupati.
Untuk itu, Bupati berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak yang sedang bertentangan.
“Ibarat pepatah Minangkabau, mengambil rambut dalam tumpukan tepung, rambut dapat diambil tanpa terputus sedangkan tepung tetap utuh dan tidak berserakan. Ada baiknya permasalahan dapat selesai dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya, Epyardi menyarankan untuk mengambil alih permasalahan yang terjadi antara Manajemen dan Serikat Pekerja PT. Tirta Investama.
“Pemerintah Kabupaten Solok akan siap mencarikan solusi yang saling menguntungkan antara Pihak Manajemen dan Serikat Pekerja,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Pimpinan Tinggi Kantor Pusat PT. Tirta Investama, Rizki, menyampaikan permintaan maaf dari pihak manajemen atas permasalahan yang tengah terjadi.
“Kami meminta maaf atas permasalahan yang terjadi. Terimakasih evaluasi yang dilakukan oleh Pemkab Solok, sehingga pihak Manajemen dapat belajar dan membenahi kekurangan yang ada dalam pengelolaan perusahaan dan kepegawaian,” paparnya.
Selain itu, Pimpinan Tinggi Kantor Pusat PT. Tirta Investama, Bernas, menyampaikan bahwa berbagai langkah penyelesaian tengah dijalankan sesuai dengan peraturan dan hukum.
“Pihak manajemen PT. Tirta Investama berharap para pekerja dapat bekerja kembali sesuai dengan kesepakatan yang nantinya dapat disepakati bersama,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihak Manajemen telah menyetujui akan menyerahkan penyelesaian permasalahan kepada Bupati Solok, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Solok. (Ayi)