Infosumbar.net – Polres Solok Kota menggelar konferensi pers pada Kamis (10/11/2022) terkait penangkapan pelaku pembunuhan seorang wanita di Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok pada Rabu (2/11/2022).
Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan mengatakan korban adalah DGF (25) yang berprofesi sebagai bidan disalah satu Rumah Sakit di Solok, dan pelaku adalah RS (30) yang bekerja pada sektor swasta perkapalan di Kalimantan.
“Motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati dan kecewa, karena diputuskan oleh korban DGF pada 20 Oktober 2022. Korban menginformasikan melalui telepon kepada pelaku untuk menyudahi hubungan yang telah mereka jalin selama tujuh tahun,” katanya.
Kemudian, Fadilan menerangkan, rencana pembunuhan terhadap korban telah dimulai pada Pada Selasa (1/11/2022) dimana pelaku melihat story WhatsApp korban, bahwa DGF telah memiliki pacar baru.
“Merasa sakit hati, kecewa hinggaa emosi, tanpa pikir panjang pelaku langsung berangkat dari Kalimantan ke Sumbar dihari pembunuhan pada Rabu (2/11/2022),” tuturnya.
Adapun, pelaku berangkat dari Kalimantan sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat menggunakan pesawat. Saat itu pelaku sudah dengan niat menghabisi korban.
Menempuh perjalan dengan jalur udara, sekitar pukul 01.00 siang pelaku RS telah tiba di Bandara Internasional Minangkabau dan langsung menuju Kota Solok dan sampai pukul 17.30.
Setelah itu, pelaku menuju Pasar Raya Solok untuk membeli sebilah pisau stainless ukuran 20 sentimeter yang direncanakan sebagai alat untuk membunuh korban.
Pada sore harinya, pelaku RS menunggu korban selesai bekerja dan baru bertemu di Simpang Rumbio pukul 20.30 malam dan langsung menuju rumah korban.
Di rumah korban yang merupakan TKP ada kamar yang disewa oleh mahasiswi, karyawati dan juga rekan korban.
“Rekan korban yang tau mereka sepasang kekasih, saat mereka masuk kedalam rumah mereka keluar pindah ke sebelah rumah. Sebenarnya mereka mendengar keributan tapi mereka tidak menyangka langsung berlanjut dengan pembunuhan,” jelasnya.
Sebelumnya, saat pelaku dan korban masuk kedalam rumah dan langsung duduk di sofa ruang tamu, sempat terjadi cekcok dan keributan.
Pelaku emosi dan menusuk korban dengan pisau yang telah ia selipkan dipinggangnya.
“ Ada empat luka tusukan yaitu perut, dada kiri, punggung dan pinggang. Korban sempat melakukan perlawanan sehingga luka pelaku terluka disiku kanan dan lengan kiri. Pelaku meninggal dunia langsung di TKP karena kehabisan darah,” tandasnya.
Pelaku kabur ke luar kota, namun setelah hampir satu minggu melakukan pengejaran, petugas dapat menemukan pelaku di Muaro Bungo Jambi. (Ayi)