Infosumbar.net – Pembersihan material longsor masih dilakukan antara penghubung Jorong Kipek dan Jorong Tanah Sirah, Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok.
Camat Payung Sekaki, Azizurrahman mengatakan pada Senin (8/5/2023) material longsor masih dibersihkan menggunakan dua alat berat yang dikerahkan pihak PUPR.
“Sekarang masih dibersihkan. Jadi, diperkirakan besok sore sudah selesai dan akses bisa normal kembali. Itupun kalau mesin excavatornya tidak rusak,” katanya saat dihubungi Infosumbar.net via telfon.
Kendati demikian, hingga kini, jalan tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
“Kalau jalan kaki dan pakai motor sudah bisa. Tapi kalau transportasi lain seperti roda empat memang belum bisa,” ungkapnya.
Ia menambahkan dua jorong yang paling berdampak adalah Jorong Kipek dan Jorong Tanah Sirah karena sungai yang meluap berasal dari Kipek.
“Sungainya kan meluap dari arah kipek. Dan jalan longsor pun pengubung jalan Kipek dan Tanah Sirah. Jadi kedua lokasi tersebut yang paling terdampak,” sebutnya.
Sementara itu, ia menyebutkan hingga kini sudah ada bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Solok, maupun dari Kementerian Sosial.
“Ada bantuan sembako dari Dinas Sosial untuk warga yang rumahnya rusak akibat longsor dan banjir. Total ada 12 KK dan 43 jiwa yang terdampak. Dari kemensos ada bantuan selimut, kasur dan tenda,” ujarnya.
Disamping itu, Camat menuturkan, peristiwa longsor ini baru pertama kali terjadi.
“Memang penyebabnya karena curah hujan yang tinggi. Sekarang saja di Kecamatan Payung Sekaki masih huja. Pertama kali bencana longsor ini terjadi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati akan bencana yang bisa terjadi.
“Apalagi masyarakat Aia Luo banyak tinggal di tebing bukit. Saya minta masyarakat tetap waspada. Apalagi malam hari, kalau hujan lebat kalau bisa siaga, untuk mengantisipasi hal-hak yang tidak diinginkan,” tutupnya. (Ayi)