Infosumbar.net – Kebakaran rumah gadang terjadi di Kawasan Seribu Rumah Gadang, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan pada Minggu (27/3/2023) sekitar pukul 13.30 WIB siang.
Kepala Bidang Pemadaman, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok Selatan, Arnonsyah, mengatakan, diduga api berasal dari kandang ayam milik Wira (51) yang berada di bawah lantai rumah gadang tersebut.
“Berdasarkan keterangan saksi yang kami peroleh, api berasal dari rumah gadang yang dibawah lantainya ada ternak dan kandang ayam 300 ekor, jadi prediksinya korsleting listrik dari kandang tersebut kan banyak lampu disana. Dan dari video yang beredar nampak juga kalau api berasal dari bawah, dan cepat menyebar apalagi material nya kayu,” katanya saat dihubungi Infosumbar.net pada Senin (27/3/2023).
Oleh karena itu, akibat dari peristiwa kebakaran ini, satu rumah gadang hangus dan menyambar tiga rumah yang ada disekitarnya.
“Apalagi saat itu cuaca terik dan angin bertiup dengan kencang. Satu rumah gadang hangus, dan rumah gadang satu lagi di sebelah utara mulai disambar api pada bagian depannya. Kemudian bagian barat ada dua buah rumah permanen dan semipermanen yang juga milai dindingnya disambar api. Namun tiga rumah lainnya tidak sampai hangus,” tuturnya.
Adapun akibat kebakaran ini, ditaksir kerugian mencapai 1,4 milliar rupiah dengan rincian lebih kurang, rumah gadang milik Wira Rp 1 milliar, rumah milik Ermalinda (61) Rp300 juta, Devi Hendra (43) kerugian mencapai 50 juta dan Hendra (50) sebanyak 70 juta.
“Jarak antara rumah hanya setengah meter dan hanya dibatas tembok. Beberapa barang sempat diselamatkan seperti kulkas dan barang berharga lainnya, dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini,” ungkapnya.
Untuk itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan api dapat dipadamkan setengah jam setelahnya.
“Api bisa kami padamkan setengah jam setelahnya. Kalau di kawasan seribu rumah gadang sendiri, selama tahun 2023 ini adalah kali pertama terjadinya musibah kebakaran,” tandasnya.
Karenanya, ia menghimbau warga untuk selalu hati hati dan waspada terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.
‘Untuk masyarakat kami khususnya warga Solok Selatan, kami imbau dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran. Misalnya kalau mau membakar sampah jangan dekat dengan lokasi rumah dan kalau bisa disediakan air untuk memadamkannya,” sebutnya.
“Kemudian untuk rumah tangga, kalau bisa dirumah sediakan goni yang nantinya kalau ada muncul percikan api seperti dari kompor dapat segera dipadmakan dengan goni yang telah dibasahi tersebut, agar meminimalisir api membesar. Apalagi bulan puasa, saat pergi ibadah jangan lupa matikan kompor dan sumber listrik,” imbuhnya. (Ayi)