Infosumbar.net – Dua ekor ternak warga Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuak Gadang Utara Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan diterkam harimau pada Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB sore
“Yang diterkam dua ekor kerbau milik warga, satu mati dan satu lagi luka-luka,” kata Wali Nagari Lubuak Gadang Utara, Joni Pardilo.
Adapun kerbau yang tewas, paha bagian belakangnya dimakan oleh pemangsa harimau, serta satu ekor lagi luka pada bagian kaki.
Joni menambahkan, lokasi ternak warga dekat dengan kawasan hutan di Nagari Sangir. Dimana, pada bulan kemarin ada satu ekor sapi yang diterkam dan mati
“Kemunculan harimau sudah terjadi dua kali. Informasi dari warga, harimau yang memangsa ternak warga Sabtu kemarin adalah harimau yang sama,” sebutnya.
Hingga kini, Joni menuturkan, kerbau yang masih selamat dan mengalami luka akibat terkaman harimau masih diobati.
“Tim BKSDA sudah ke sini untuk mengobati ternak yang mengalami luka tersebut da membunyikan meriam buatan untuk mengusir harimau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebutkan, hingga kini harimau sudah tidak muncul lagi ke pemukiman warga.
“Kami sudah turunkan tim. Munculnya hanya sementara, sekarang sudah tidak ada lagi,” katanya pada Kamis (9/3/2023).
Kendati demikian, Ardi menyebutkan, warga awalnya sempat menduga harimau yang muncul dilepaskan BKSDA.
“Mereka menduga kami yang melepaskan harimau. Namun sudah kami beri penjelasan dan pengertian,” tandasnya. (Ayi)