Infosumbar.net – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Solok menggelar job fair hybrid tahun 2023 yang dilaksanakan pada 4-5 Desember 2023 di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Afriansyah Noor.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok, Elvi Basri mengatakan job fair ini dilaksanakan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung.
“Jadi kegiatan ini untuk memfasilitasi pencari kerja mendapat kerja sesuai bakat, minat dan kompetensi, membantu perusaahan mendapat tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan, mengetahui trend dan kecenderungan lowongan kerja yang tersedia, serta untuk mengurangi angka pengangguran terbuka,” katanya.
Sebanyak 252 jenis lowongan kerja dihadirkan total 2.130 orang pekerja dengan bidang kerja seperti perhotelan, perbankan, P3MI, LPK, pemagangan ke jepang, otomotif, kuliner dan lain sebagainya.
“Peserta terdiri dari lulusan SMA/SMK/MA, DIII, S1 dan S2. Terdapat sebanyak 88 perusahaan yang ikut dalam Job Fair tersebut dengan rincian online 33 perusahaan, dan hybrid sebanyak 55 perusahaan,” ujarnya.
Selanjutnya, Walikota Solok, Walikota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memilih Kota Solok sebagai tempat job fair.
“Ini sebuah kehormatan bagi kita di Kota Solok. Semoga kegiatan ini akan betul-betul bermanfaat dan mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan,” ujarnya.
“Pertumbuhan tenaga kerja kita akui sangat cepat, namun lapangan kerja masih terbatas. Untuk itu, kita sangat mendukung Kementerian Ketenagakerjaan RI yang terus berupaya mencarikan solusi lapangan kerja,” imbuhnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Afriansyah Noor memgatakan semoga job fair ini dapat memberikan manfaat yang maksimal dengan jumlah penduduk Kota Solok 80.000 jiwa.
Menurutnya, Pemko Solok terus berupaya menjadikan angka pengangguran semakin sedikit bahkan tidak ada sehingga perekonomian semakin membaik.
“Semoga Job Fair ini juga ada talkshow yang dipimpin kepala pusat pasar kerja untuk memberikan inspirasi bagaimana Kemenaker terus berupaya memberikan kontribusi untuk masyarakat Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak,” sebutnya.
Dijelaskan Wamen, anak-anak Indonesia agar selalu meningkatkan kompetensi supaya bisa juga bekerja tidak hanya di Indonesia namun juga luar negeri.
” Kita baru saja balik dari Negara Austria, negara tersebut sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Ini peluang kita melakukan kerjasama dengan menyiapkan yang siap kerja,” ujarnya. (Ayi)