PT XL Axiata Tbk memperkirakan kenaikan trafik sekitar 5 hingga 10 persen untuk layanan voice atau telepon, 10 hingga 15 persen untuk sms dan 20 hingga 30 persen di data selama Ramadhan dan libur panjang Lebaran mendatang.
“Saat ini XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 470 juta menit per hari. Sementara untuk trafik sms adalah 525 juta sms per hari, dan trafik data sebesar 500 Terabytes per hari,” ungkap Director/Chief Service Management Officer (CTO/CIO) PT. XL Axiata, Ongki Kurniawan di sela-sela kegiatan XL Net Rally, Kamis (28/5).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa enaikan tarif terbesar akan terjadi pada layanan data pada Ramadhan dan Libur Lebaran ini, mengingat perubahan perilaku pelanggan yang makin aktif menggunakan aplikasi sosial media di berbagai wilayah.
“Kenaikan trafik relatif merata di berbagai kota seluruh Jawa. Sementara di luar Jawa, kenaikan trafik signifikan biasanya terjadi di Lampung, Sumatera Barat, dan Bangka, dengan rata-rata kenaikan sebesar 13 persen,” jelasnya.
Untuk itu XL telah menyiapkan jaringan sedemikian rupa agar pelanggan yang melakukan perjalanan mudik juga tetap bisa mendapatkan kualitas jaringan yang baik.
“Secara umum, XL telah melakukan penambahan kapasitas, optimasi jaringan, dan penyediaan fasilitas Mobile BTS (MBTS) di 25 titik, baik di jalur mudik, terminal, maupun pusat-pusat keramaian. XL juga akan mempersiapkan petugas teknis untuk siaga selama Ramadhan dan Lebaran,” terangnya.
Di tahun ini, XL juga mulai mengoptimalkan pemanfaatan metode Data Network Analytic untuk membangun jaringan dan fokus pada pelanggan.
Network Analytic ini sudah mulai diterapkan sejak 2010, dan membutuhkan investasi puluhan juta dolar.
Metode ini mempermudah XL untuk prioritas pengembangan jaringan, lebih kepada pelanggan dan memudahkan identifikasi hubungan sosial antar pelanggan dan antar area.
“Sampai saat ini suda 40 Triliun kita investasi selama 4 tahun dan lebih banyak ke pembangunan infrastruktur,” jelasnya.
Lebih lanjut Ongki menjelaskan, optimalisasi menggunakan metode Network Analytic ini sejalan dengan upaya XL saat ini untuk melakukan transformasi bisnis, dimana salah satu fokusnya meraih pelanggan yang produktif.
“Analisis ini untuk network lebih luas, real time dan membutuhkan sistem komputasi sangat besar,” sambungnya. (Huda Putra)