infosumbar.net – Tim sepakbola Sumatera Barat intensif menggeber program persiapan umum di lapangan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar, Kota Padang.
Sebanyak 30 pemain menjalani program latihan dari pelatih kepala Dian Rama Saputra bersama jajaran asisten, Dedi Umar, Revo Ramadhan, Ridho Bahtra, Afriyanto. Jajaran pelatih juga didampingi langsung April, M.Pd, Sekretaris Tim Porwil Sumbar.
“Alhamdulillah, kita sudah masuk minggu ketiga tapi masih dalam fase persiapan umum. Akhir pekan nanti, kita tutup dengan uji coba,” kata Dian Rama Saputra, pelatih kepala tim sepak bola Sumbar, kepada infosumbar, Kamis (14/9).
Dia menjelaskan 30 pemain sekarang ini akan dikerucutkan sampai mendapatkan jumlah pemain yang fix didaftarkan untuk Porwil XI Sumatera 2023, awal November mendatang.
“Seperti yang kita sepakati dari awal, akan ada promosi dan degradasi pemain. Insya Allah, setelah satu gim uji coba akhir pekan ini dikurangi menjadi 25 atau 26 pemain sambil melihat kalau ada lagi kualitasnya di atas pemain yang ada, kita lakukan buka tutup. Terakhir nanti kita tetapkan 23 pemain sesuai regulasi cabor sepakbola Porwil,” tambahnya.
Dian bersama jajaran asisten pelatih tidak menutup peluang bagi pemain Sumbar kelahiran 2003 ke bawah yang bermain di luar untuk bergabung ke dalam tim.
“Sejauh ini ada, tapi kembali kepada si pemainnya. Karena mereka juga mungkin sudah terikat kontrak dengan klubnya (Liga 3),” sebut Dian.
“Sepakbola itu pilihan, kalau memang bisa bergabung, kita lihat apakah mereka cepat beradaptasi. Kalau tidak, menurut saya tidak masalah. Saya percaya dengan ketiga puluh anak-anak ini. Kita akan cari yang terbaik untuk Sumatera Barat,” lanjutnya.
Dian tidak menampik tingginya ekspektasi publik sepak bola Sumatera Barat untuk lolos ke PON setelah dua kali beruntun gagal mengikutinya, PON 2016 dan PON 2021.
“Ke anak-anak dari awal disampaikan target kita besar, cuma target atau tantangan itu jadikan motivasi bukan beban. Jadi, saya pribadi mengharapkan dukungan siapapun yang terlibat dalam persiapan tim Porwil ini. Komitmen kita bersama-sama bekerja keras,” ulasnya diamini Sektim, April M.Pd.
Di sisi lain, dari pengamatan infosumbar, durasi waktu Dian Rama dan akwan-kawan dalam menyiapkan tim semakin mepet dengan pelaksanaan Porwil. Mulai latihan persiapan umum dari awal September. Kemudian, masuk fase persiapan khusus, strategi dan taktikal pada Oktober. Untuk itu, agar fokus dan konsentrasi tim tidak terganggu, pemain sudah mestinya masuk mess.
“Intensitas latihan sudah meningkat, setiap hari pagi dan sore. Harapan kami tim pelatih tentu sesegera mungkin pemain disatukan di mess,” pungkasnya.
Di lain hal, pada pekan lalu (Sabtu, 9/9), Ketua Asprov PSSI Sumbar, H. Indra Dt Rajo Lelo, mengumumkan resmi Arisal Azis sebagai manajer tim Porwil Sumbar. Perantau asal Kampung Dalam, Padang Pariaman dan pemilik perusahaan pengiriman barang nasional, PT Indah Logistik Cargo, ini mengaku siap mengemban amanah yang merupakan tanggungjawab sebagai seorang penggiat sepak bola.
“Di Porwil nanti, saya punya keinginan meloloskan Sumbar ke PON 2024. Langkah-langkah kita sebagai manajer adalah bagaimana menyemangati pemain dan pelatih, memperhatikan kebutuhan mereka. Saya melihat tim ini sangat butuh perhatian,” tuturnya.