Kota Padang siap menggelar Liga Sepakbola profesional pertamanya. Diberi nama Padang League Season 2018, liga ini akan resmi dibuka pada hari Minggu, 21 Oktober mendatang. Rabu, (17/9) CEO beserta tim penyelenggara Padang League menggelar Technical Meeting di J-Six Cafe dan dihadiri oleh manager beserta pemain masing-masing tim peserta Padang League.
Adhitya Fernandheaf sebagai CEO CV. Ranah Rantau yang memayungi Liga ini dalam acara tersebut menyampaikan sistem pertandingan, fixtures, dan berbagi pendapat dengan para peserta. “Liga ini resmi diikuti sebanyak 6 tim yang berasal dari berbagai Kota/Kabupaten di Sumatera Barat. Liga ini akan memiliki sistem Home and Away di venue pertandingan masih tetap sama, Lapangan Angkasa, Tabing. Liga ini diharapkan mampu melahirkan bibit pemain hebat di mana nantinya akan ada dua orang scout yang akan memantau para pemain, selain menambah rekan juga menyalurkan hobi, peserta berkesempatan menjajal karir di level yang lebih tinggi”, tutur Adit.
Fauzi Ramadhan, salah satu Manager Tim dari peserta Padang League 2018 yang juga merangkap sebagai pelatih menyatakan antusiasnya untuk mengikuti kompetisi ini. “Harapan saya, semua yang terlibat pada edisi perdana Padang League ini saling menjaga sportifitas dan menjalin silaturahmi antar peserta”, ujar Fauzi.
Padang League sendiri merupakan kompetisi yang bekerjasama dengan Indonesian Champions League Community yang mengadopsi sistem dan format liga dari FIFA dengan memodifikasi sesuai dengan kondisi sepakbola di Sumatera Barat. Setiap kemenangan mendapatkan poin 3, draw atau imbang poin 1, dan kalah tidak ada poin.
Kompetisi ini nantinya juga akan berlanjut ke tingkat nasional dalam gelaran Indonesian Champions League Community, bergabung dengan kompetisi yang sudah ada saat ini seperti Bandung Premier League dan Jakarta Super League.