Padang League 2018 memasuki pekan kedua dimana semua tim akan kembali bertemu dan memperebutkan tiga poin penting untuk memperkuat posisi mereka di tabel klasemen. Salah satu pertandingan pada pekan kedua ini adalah laga yang mempertemukan dua tim yang asal Lembah Gumanti, Kab. Solok, Diamond United dan Sungai Nanam FC.
Pertandingan berjalan dengan tempo cepat dimana kedua tim serang untuk mendapatkan gol pada menit-menit awal laga. 10 menit babak pertama berjalan, Diamond United sudah menguasai permainan dengan melepaskan umpan-umpan panjang ke barisan pertahanan Sungai Nanam FC.
Pendukung Diamond FC akhirnya bersorak pada menit ke 16. Berawal dari pola serangan dari lini tengah pertandingan, pemain bernomor punggung 87 dari Diamond FC, Ijup, melepaskan tendangan yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Sungai Nanam FC. Papan skor berubah, 1-0 untuk anak asuh Fitra Yunedi. Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, pemain-pemain Sungai Nanam FC ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Umpan-umpan panjang dari sisi sayap dicoba oleh anak asuh Gustinal Efendi untuk membongkar barisan pertahanan Diamond United namun selalu gagal ketika finishing. Kurangnya koordinasi antar pemain membuat Sungai Nanam FC kesulitan memanfaatkan peluang ketika sudah berada di daerah pertahanan Diamond United.
Kuatnya lini tengah Diamond United juga membuat pemain-pemain Sungai Nanam FC kesulitan saat membangun serangan melalui umpan-umpan pendek dari lini kedua. Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan dan tiga poin penting diraih oleh Diamond United dalam laga bertajuk “Derby Lembah Gumanti” tersebut.
Pada pertandingan sebelumnya, Padang United sudah lebih dulu meraih 3 poin dengan mengalahkan Tembul FC 0-3, dimana tiga gol tersebut dicetak oleh Khalil, Randy, dan Fathan. Hasil tersebut membuat anak asuh Hasan Pramono tersebut menduduki peringkat pertama klasemen Padang League 2018 dengan raihan 6 poin.
Padang United juga merupakan satu-satunya tim yang belum merasakan kebobolan hingga pekan kedua ini. Rapatnya lini belakang Padang United membuat pemain-pemain lawan kesulitan saat menyerang dengan open play atau melepaskan tendangan dari jarak jauh.
Pertandingan lainnya mempertemukan United Indonesia Chapter Padang (UIChaPa) dengan Tapal FC dengan skor akhir 1-2. Kemenangan kedua yang diraih oleh tim yang dilatih oleh Jibril Bin Khadafi tersebut membuat mereka merangsek naik ke posisi kedua papan klasemen Padang League 2018. Dari segi permainan, UIChaPa bermain dengan tensi cepat dan melakukan serangan demi serangan sejak awal babak pertama demi mendapatkan tiga poin pertama mereka di kompetisi ini.
Namun, Tapal FC lah ternyata mampu merobek gawang tim yang terbentuk dari komunitas fans klub Manchester United tersebut. Pada menit ke 16, Wiro melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak mampu ditepis oleh kiper UIChaPa dan skor berubah menjadi 0-1 untuk Tapal FC. Skor 0-1 tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.
Serangan UIChaPa mulai meningkat pada awal babak kedua. Mulai dari umpan-umpan pendek maupun umpan lambung dari sisi lapangan digunakan untuk membongkar pertahanan Tapal FC namun selalu gagal. Tim asuhan Fauzi Ramadhan tersebut akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 31 lewat Jufri.
Berawal dari umpan lambung dari tengah lapangan pertandingan, Jufri berlari menggiring bola melewati dua orang bek lawan dan melepaskan tendangan ke arah gawang yang sudah kosong karena kiper Tapal FC juga ikut maju menutup ruang tembaknya. Papan skor berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Gol kembali terjadi pada menit ke 50 lewat kaki Yandi, penyerang Tapal FC. Menerima umpan lambung dari rekannya dari sisi kanan pertahanan UIChaPa, Yandi berhasil mengontrol bola dan melepaskan tendangan ke sudut yang tidak dapat dijangkau oleh Agung, kiper UIChaPa. Skor 1-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.