Filipina menjadi pesaing baru bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada `bidding` yang akan dilaksanakan di Incheon, Korea Selatan, 20 September.
Munculnya nama Filipina sebagai pesaing Indonesia itu terungkap pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait dengan persiapan Asian Games XVIII di Kantor Kemenkokesra, Jakarta, Kamis.
“Filipina saat ini getol mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah. Mereka terus berusaha mencari dukungan,” kata Ketua KOI Rita Subowo di sela rapat koordinasi.
Selain Filipina, kata dia, yang menjadi pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah adalah gabungan antara Malaysia dengan Singapura. Dengan demikian, Indonesia akan bersaing dengan rival yang saat ini juga sudah mempersiapkan diri.
Meski ada pesaing, Rita menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan tim untuk mengikuti `bidding` menjadi tuan rumah. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan kota-kota yang dipersiapan menjadi lokasi berlangsungnya kejuaraan empat tahunan itu.
“Ada 140 orang yang akan berjuang untuk memenangkan Indonesia menjadi tuan rumah. Mereka terbagi atas tiga tim meliputi tim bidding, tim gabungan Jakarta dan Sumatra Selatan serta yang akan melakukan pameran,” katanya menambahkan.
Selain menyiapkan tim, kata Rita pihaknya juga menggalang dukungan dari negara-negara Asia lainnya. Bahkan, pihaknya menegaskan jika saat ini Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari Tiongkok.
“Duta besar negara sahabat juga memberikan dukungan kepada Indonesia menjadi tuan rumah,” kata mantan Ketua Umum KONI Pusat itu.
Pemerintah Indonesia berasarkan rapat koordinasi dipastikan memberikan dukungan penuh untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Hal itu disampaikan langsung oleh Menkokesra Agung Laksono.
“Bapak Presiden memberikan dukungan penuh Indonesia menjadi tuan rumah. Makanya Keppres untuk kepanitian nasional Asian Games 2018 akan segera diproses,” katanya usai rapat koordinasi.
Sementara itu Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin menjelaskan jika pihaknya sudah siap untuk menjadi tuan rumah. Bahkan, kawasan terpadu Jaka Baring dimana lokasi pertandingan berada sudah teruji untuk pertandingan internasional mulai Islamic Solidarity Games (ISG) hingga SEA Games 2011. (antara/rr)
