infosumbar.net – Tim Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat bakal ambil bagian pada Liga Surfing Indonesia 2024 di Denpasar, Bali.
Jelang menginjakan kaki di Tanah Dewata, tim PSOI Sumbar bersilaturrahim sekaligus dilepas secara langsung oleh Ketua KONI Sumbar, Ronny “Ompa” Pahlawan, Selasa (16/4/2024) malam.
Ketua PSOI Sumbar Harry Algamar ikut melepas keberangkatan Izrel Sababalat, Aura Zeflin, Jayden Wilcoxen, Ifran Saeppu dan Alif menuju Denpasar Bali via Pekanbaru dengan jalur darat.
Keberangkatan lewat jalur darat ini lantaran tingginya arus balik pasca Idul Fitri 1445 H. Hal ini lantas membuat tim PSOI Sumbar tidak kebagian tiket dari Bandara BIM menuju Denpasar Bali.
Harry melaporkan mengenai kesiapan tim PSOI Sumbar menghadapi Liga Surfing Indonesia dan Kalender WSL World Surfing League 2024.
“Ajang ini sebagai ujicoba sekaligus persiapan tim PSOI menjelang PON Aceh – Sumut September mendatang.” ucapnya.
Ia juga memaparkan jika salah satu Atlet terbaik PSOI Sumbar Dylan Wilcoxen terpilih mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Surfing Junior di El Savador 3-12 Mei 2024.
Sementara Kya Jo Heuer sudah lebih dulu berangkat ke Bali sehari setelah Lebaran dan sudah mengikuti test event di Legian, Bali dan berhasil menduduki peringkat kedua dalam kejuaraan tersebut.
Harry menambahkan saat ini kalender Liga Surfing Indonesia dan juga kalender WSL sangat padat. Apalagi Dylan juga akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior, membuat pihaknya tidak ada waktu untuk bersantai dan menjelang PON 2024.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar, Ronny “Ompa” Pahlawan berharap seluruh atlet mampu memberikan hasil terbaik.
“Kita ingin seluruh atlet menjaga kekompakan, semangat bertanding serta menjaga kesehatan agar senantiasa bugar di setiap kejuaraan yg di ikuti.”
“Mudah-mudahan mendapatkan hasil maksimal dan membanggakan Sumatera Barat,” cetus Ompa.
Ia menyebut, selancar ombak merupakan nomor salah satu nomor di olimpiade dan baru pertama kali tampil di PON Aceh Sumut mendatang.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari orang tua atlet dan berbagai pihak.
“Kami mengapresiasi setiap hal positif dalam hal membangun atlet atlet muda selancar ombak di Sumatera Barat,” sambungnya.
Di sisi lain, untuk mendukung eksistensi Cabor selancar ombak di Sumbar, Pemprov dan KONI Sumbar selalu membantu perkembangan atlet muda PSOI.
Baru-baru ini mendapatkan bantuan peralatan dari Koni Sumbar berupa surfboard untuk masing-masing atlet satu surfboard dari total bantuan 4 surfboard lost. (Humas KONI Sumbar)