Situasi ketegangan antara Israel dan Palestina makin memanas. Korban jiwa pun terus berjatuhan, bahkan informasi terakhir menyebutkan sudah ada 121 warga Gaza, Palestina tewas akibat kekejaman Israel.
Akibat aksinya tersebut gelombang kecaman terus mengalir dari seluruh dunia. Namun, alih-alih menghentikan serangannya ke warga Palestina, Israel malah berencana akan melakukan serangan darat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilansir Reuters, bahwa saat ini ia tengah mengkaji semua opsi dan mempersiapkan segala kemungkinan. Termasuk, didalamnya opsi penyerangan via jalur darat.
“Tidak ada tekanan internasional yang bisa mencegah kita mengerahkan seluruh kekuatan,” kata Benjamin Netanyahu dikutip dari Viva News.
Untuk menghentikan ketegangan, Amerika Serikat pun beberapa saat lalu telah menawarkan diri untuk menjadi penengah dalam genjacatan senjata.