Infosumbar.net – Tim Visitasi dan Verifikasi PWA (Peduli Wisata Award) Tahun 2022 Provinsi Sumatra Barat menilai progres pariwisata di Kota Solok di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Kamis (11/08/2022).
Penilaian ini dilakukan untuk mendorong pengembangan wisata yang produktif terhadap masyarakat dan pembangunan daerah. Selain itu, penilaian tersebut juga dilakukan sebagai evaluasi dan konfirmasi data yang sebelumnya telah masuk pada aplikasi penilaian PWA 2022.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Sumatera Barat Doni Hendra, Kepala OPD, Ketua LKAAM Kota Solok, Bundo Kanduang Kota Solok, Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok, Masata, Komunitas Kreatif, Pokdarwis, Pelaku Ekraf dan stakeholder terkait.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar yang diwakili oleh Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Doni Hendra menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui tingkat perkembangan dan pertumbuhan pembangunan kepariwisataan di kabupaten atau kota, mendorong pembangunan kepariwisataan kabupaten atau kota secara lebih terpadu, terarah dan berkelanjutan.
Kemudian, memberikan apresiasi bagi kabupaten/kota yang telah melaksanakan pembangunan kepariwisataan dengan hasil yang cukup signifikan, dan hasil penilaian PWA 2022 dapat dijadikan sebagai pertimbangan/masukan dalam menyusun kebijakan kepariwisataan di kabupaten atau kota.
“Ruang lingkup kegiatan PWA tahun ini meliputi beberapa aspek penilaian seperti aspek tata pamong, lingkungan pariwisata, ekonomi pariwisata, ekonomi kreatif dan kaitannya dengan kepariwisataan, pemasaran pariwisata, pemberdayaan masyarakat di bidang kepariwisataan, destinasi halal, CHSE, desa wisata, serta aspek CEO commitment,” ujar Doni.
Wakil Walikota Solok dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menjadikan kota Solok sebagai center dari beberapa kota sekitar kota Solok.
“Pariwisata termasuk dalam salah satu program unggulan dari Pemerintah Kota Solok, sehingga berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk pengembangan pariwisata baik dalam bidang infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusianya,” katanya.
Adapun tim Penilai Peduli Wisata Award (PWA) yang diketuai oleh Prof.Dr. Ansofino (Rektor Universitas PGRI Sumbar), Dr Indang Dewata (UNP), Ernawati, PhD (Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP), Zuhrizul (Ketua DPW IATTA Sumbar), Ian Hanfiah (Pemerhati Pariwisata Sumbar), Anggri Yulio (Universitas PGRI Sumbar) menyampaikan bahwa penilaian tertinggi adalah pada aspek CEO Commitment dan Tata Pamong.
“Mekanisme penilaian antara lain kabupaten atau kota mengisi instrumen penilaian yang telah dikirimkan melalui program atau aplikasi PWA 2022 sesuai kondisi sesungguhnya dan didukung dengan dokumen terkait, tim ahli akan memeriksa keabsahan isian dikaitkan dengan dokumen pendukung yang dicantumkan,” terang Ansofino. (Ayi)