Infosumbar.net – Beredar video seorang siswi di Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, mengenakan sepatu tidak layak dan bolong.
Vidio yang viral di tiktok oleh akun @mus.global.jaya tersebut, diunggah pada Rabu (24/1/2024). Terlihat seorang siswi menggunakan seragam coklat sedang berbaris di halaman sekolah mengenakan sepatu yang bolong dan sobek hingga tumit siswi tersebut terlihat.
“Ya Alllah sedih banget adek ini pakai sepatu bolong ke sekolah. Coba aku tau alamatnya, aku kirim duit buat beli sepatu baru,” tulisnya dalam video yang berdurasi 18 detik tersebut.
Saat ditelusuri, peristiwa tersebut ternyata berlokasi di SD Negeri 6 Sariak Alahan Tigo. Saat dikonfirmasi pada Jumat (26/1/2024), Kepala Sekolah SD N 06 Sariak Alahan Tigo, Herman, menuturkan kejadian tersebut terjadi saat sekolah mengadakan ekstra kurikuler.
“Kejadiannya memang benar ada. Siswi yang di video tersebut menggunakan sepatu sobek saat ada ektra kulikuler,” katanya.
Bukan tanpa sebab, siswi kelas enam tersebut terpaksa menggunakan sepatu sobek dan tidak layak pakai tersebut karena jalanan yang becek yang akan tempuh untuk ke sekolah.
“Dihari kejadian, jalanan sangat becek, ada sekitar 200 meter jaraknya dari rumah ke sekolah. Padahal, siswi ini punya dua pasang sepatu bagus lagi yang bisa dipakai,” ucapnya.
“Karena tidak mau sepatunya ini kotor dan basah, makanya pakai yang sobek. Ekstra kulikuler ini kan siswa boleh menggunakan sepatu atau sendal. jadi sepatu lain yang bagus sebenarnya ada,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Herman menyangkal bahwa siswi tersebut tidak memiliki sepatu lain untuk digunakan ke sekolah.
“Itu tidak benar seperti vidio yang beredar. Awalnya, siswi ini dividiokan oleh salah satu siswa Mahardika Muda di sekolah kami. Tujuannya, hanya karena si mahasiswa ini teringat masa lalunya, yang juga pernah menggunakan sepatu sobek ke sekolah. jadi ingin mengabadikannya, itu saja,” tandasnya.
Akan tetapi, vidio tersebut diupload kembali dengan akun lain yang tidak bertanggung jawab tanpa mengetahui kebenarannya.
“Banyak yang salah mengartikan, padahal yang sebenarnya tidaklah seperti video yang viral tersebut. Untuk kondisi siswi pun, ia tergolong dalam ekonomi menengah,” tutupnya.
Hingga Jumat (25/1/2024) malam, vidio tersebut sudah ditonton sebanyak 2 juta kali dengan 8 ribu komentar. (Ayi)