Infosumbar.net – Bupati Solok, Epyardi Asda, menerima Penghargaan dari BKKBN RI Perwakilan Sumatera Barat di Gedung Solok Nan Indah pada Kamis (16/2/2023).
Penghargaan ini, diberikan atas pelaksanaan sudit kasus stunting terhadap lima kabupaten atau kota se Indonesia tahun anggaran 2022.
Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, sudah di publis oleh Menteri Kesehatan pada tgl 25 Januari 2023, bahwa angka pravelensi Stunting di Sumbar, mengalami kenaikan sbesar 1,9% dari posisi 23,3 jadi 25,2%.
Sedangkan Kabupaten Solok, dari hasil SSGI tahun 2021 angkanya 40,1%, dan mengalami penurunan drastis menjadi sebesar 24,2 % pada tahun 2022.
“Alhamdulillah, hari yang bersejarah Kabupaten Solok dinobatkan menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam penurunan angka stunting tingkat nasional maupun tingkat Sumatera Barat,” kata Bupati.
Menurutnya, hal ini dapat dicapai dengan kerjasama seluruh pihak.
“Keberhasilan Solok Super Team ini harus kita tingkatkan dimasa yang akan datang. Saya merasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” sebutnya.
Selanjutnya, ia menuturkan, target yang akan di capai Kabupaten Solok dalam penurunan angka Stunting pada tahun 2024 adalah 10%.
“Ini tantangan untuk kita semua, saya selaku Bupati akan memfasilitasi semua yang dibutuhkan untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Solok ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar, Fatmawati, menuturkan, Kabupaten Solok terpilih secara nasional sebagai salah satu yang terbaik penurunan stunting.
“Ada 4 Kabupaten yang mendapat apresiasi terbaik salah satunya Kabupaten Solok pada tahun 2022,” sebutnya. (Ayi)