Infosumbar.net – Pihak Kepolisian, meyebutkan tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh jenazah yang ditemukan tergantung di pohon cokelat di Telaga Biruhun, Kelurahan Simpang Rumbio, Kota Solok.
“Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari unit identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Kota, dan keterangan sementara oleh dokter diRS M.Natsir Solok, tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota, IPTU Nanang Saputra.
Sedangkan penyebab kematian korban, disebabkan oleh tenggorokan korban terjepit ikat pinggang, yang dililitkan ke leher korban.
“Simpul ikat pinggang sendiri berada di belakang leher korban. Pada saat korban di temukan terdapat bercak darah di kedua kaki korban yang di sebatkan oleh tetesan darah dari jari telunjuk kiri korban yang luka gores sepanjang 2 cm,” jelas Kasat.
Sedangkan korban sendiri adalah SF (39) yang merupakan warga Kota Padang. Jasad pria tersebut ditemukan di dalam sebuah perkebunan milik warga di belakang SMA N 2 Kota Solok, di Jalan Telaga Biruhun, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok sekitar pukul 10.00 WIB.
“Penemuan jasad laki-laki tersebut diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di sebuah perkebunan warga,” kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota. IPTU Nanang Saputra kepada Infosumbar.net pada Minggu (16/7/2023).
Adapun gantung diri tersebut digunakan dengan mengikat ikat pinggang milik korban dan digantungkan ke pohon coklat. (Ayi)