Infosumbar.net – Selama libur lebaran 2024, perputaran uang di Kabupaten Solok diperkirakan mencapai Rp 200 Milliar lebih.
Hal ini berkaitan dengan tingginya angka pengunjung yang mencapai 1,3 Juta orang.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, perkiraan peredaran uang di industri pariwisata yang terdiri dari penginapan, camping, kuliner, parkir, restribusi serta hal lainnya.
Dari 1.331.077 orang yang datang, diperkirakan perputaran uang mencapai Rp 232.938.475.000.
“Diperkiraan perputaraan uang itu berdasarkan libur lebaran dari 11-20 April 2024,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Armen, pada Selasa (27/4/2024).
Sedangkan tingginya antusias pengunjung berkaitan dengan meningkatnya jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, penambahan libur atau cuti (WFH) oleh pemerintah kepada pegawai serta adanya libur sekolah.
Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda mengungkap, pariwisata merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Solok yang berkaitan langsung dengan masyarakat terutama jasa atau layanan.
“Jika kita lihat Kabupaten Solok satu-satunya daerah yang memiliki 5 danau. Gunungnya juga ada, dan pastinya sekitar gunung tanahnya subur cocok untuk pertanian. Kuliner kami dikenal mulai dari beras hingga dadiahnya,” kata Epyardi.
Dengan kelebihan itu, menurut Epyardi maka diperlukan peran kepala daerah untuk meningkatkan sektor tersebut.
“Maka dari itu saya dari awal sudah memasukan pariwisata menjadi program unggulan di masa kepemimpinan saya ini. Memang butuh upaya kuat dan niat untuk mendorong ini semua. Mulai dari mengajak investor, peningkatan pelayanan, serta keamanan dan kenyamanan,”ucap Epyardi.
Diungkapkan Epyardi, saat ini Kabupaten Solok sudah mulai jauh menanjak terutama di sektor pariwisata. Dibutuhkan peran semua pihak untuk menjaganya agar tetap dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Kita jaga kondusifitas daerah, bagaimana semua pengunjung bisa nyaman dan aman. Pelayanan kita juga mesti ramah,”tutupnya. (Ayi)