Infosumbar.net – Menjelang lebaran, penjualan pakaian meningkat di Pasar Raya Solok.
Seperti pantauan infosumbar.net pada Sabtu (6/4/2024), pembeli rela berdesak desakan demi bisa membeli baju baru untuk dikenakan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.
Salah seorang pedagang, Romi (37) mengatakan, meningkatnya jumlah pembeli sudah dimulai sejak awal ramadhan.
“Alhamdulillah, untuk pembeli sudah ada peningkatan dari awal ramadhan. Apalagi sekarang, yang tinggal beberapa hari lagi menuju lebaran,” katanya kepada infosumbar.net.
Berbagai jenis pakaian maupun celana hingga rok wanita dijual romi dengan harga yang terjangkau.
“Kalau kami jual pakaian disini harganya berkisar pada Rp 100 ribu – Rp 150 ribu. InshaAllah bisa dijangkau oleh pembeli,” ujarnya.
Baju import hingga lokal dijual Romi, dengan model dan bahan dasar yang variatif.
“Ada import dan lokal namun kebanyakan pedagang banyak yang membeli kualitas import karena bahannya lebihbagus,” tambahnya.
Dengan demikian, omzet penjualannya dalam satu hari, mendekati hari lebaran ini dapat mencapai Rp 20 juta.
“Meningkatnya jauh sekali, bisa sampai 20 kali lipat. Biasanya sehari hari bisa dapat omzet Rp 500 ribu – Rp 1 juta. Kalau sekarang bisa mencapai Rp 20 juta,” tambahnya.
Selain itu, Romi menambahkan, dibandingkan celana, rok dan baju, memang baju lah yang paling banyak diminati oleh pembeli.
“Yang paling banyak beli sih memang baju atau atasan,” tandasnya.
Untuk itu, menurut Romi, lebaran kali ini merupakan lebaran paling ramai semenjak covid 19 untuk penjualan pakaian miliknya.
“Selama corona, lebaran tahun ini yang paling ramai,” ungkapnya. (Ayi)