Infosumbar.net – Sempat beredar kabar dua orang pendaki Gunung Talang di Kabupaten Solok mengalami hipotermia saat menuju pergantian tahun2024.
Dikutip dari halodoc, hipotermia sendiri merupakan kondisi darurat medis yang tejadi ketika tubuh lebih cepat kehilangan panas dibandingkan panas yang dihasilkan. Yang mana kondisi ini menyebabkan suhu tubuh menjadi sangat rendah.
Saat dikonfirmasi kepada Ketua Posko Talang via Bukik Bulek Danau Kembar, Syairun Malin Batuah, menerangkan, pada malam pergantian tahun baru (31/12/2023) pihaknya menerima informasi bahwa ada pendaki yang harus dievakuasi turun ke bawah.
“Saya selalu stand by 24 jam di posko. Jadi, malam saat akan pergantian tahun ini, ada dua pendaki perempuan yang kedinginan dan menurut kami tidak sampai hipotermia, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Mungin karena saat itu hujan badai dan juga mendaki dalam keadaan perut kosong,” katanya kepada infosumbar.net pada Rabu (3/1/2024).
Saat pendakian ramai seperti momen tahun baru sendiri, Syairun menyebutkan, setiap posko maupun shelter pendakian, sudah ada ranger yang siap membantu jika di butuhkan.
“Pada saat momen-momen tertentu, disaat Gunung Talang ramai didaki, kami menyediakan dua orang ranger atau penjaga pada Pos 2, shelter 1,2,3 dan cadas. Apabila ada yang harus ditolong dan evakuasi, ranger setiap pos atau shelter akan memberitahu Pos 1 dan meminta anggota tambahan untuk membantu,” ujarnya.
Dua pendaki perempuan yang kedinginan sendiri, berasal dari Pekanbaru dan mendaki Gunung Talang bersama 10 orang rombongan.
“Dua pendaki ini kendidingan di shelter satu saat akan mendaki menuju shelter 2. Mereka kedinginan dan masih sadarkan diri dan tidak terlalu membahayakan. Langsung dibantu evakuasi oleh ranger kami, dan sampai di posko duanaik motor untuk sampai di posko 1sekitar pukul10 malam, yang urut dibantu oleh empat orang lagi dari posko 1,” tambahnya.
Sesampainya di Pos 1, kedua pendaki dibiarkan istirahat dan keesokan harinya tidak lagi melanjutkan perjalanan dan pulang ke rumah masing-masing.
“Dibawah sudah ada Basarnas yang menanti. Jadi saat sampai di Posko kami menunyuruh kedua pendaki ini untuk istirahat dan minum air hangat agar kondisi tubuh kembali normal. Keesokan harinya, saat kndisi mereka sudah baikan, mereka langsung kami arahkan untuk pulang,” sebutnya.
Sementara itu, ia menambahkan jumlah pendaki Gunung Talang pada pergantian tahun ini menurun drastis.
“Biasanya kan sampai ribuan. Tahun baru ini hanya 300 an lebih,” tutupnya. (Ayi)