Infosumbar.net – Selain melakukan pengujia terhadap sampel makanan yang dijual di Pasar Pabukoan Kota Solok, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang turut memberikan edukasi kepada pedagang untuk menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya.
“Kami juga mengedukasi penjual makanan, baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui brosur, bagaiamana pangan bisa bebas dari bahan kimia yang berbahaya yakni formalin, rhodamin b, boraks, dan methanyl yellow,” katanya kepada infosumbar.net pada Selasa (19/3/2024).
Tak hanya itu, untuk menjaga makananan agar tetap higienis dan bersih, maka pedagang disarankan untuk dapat menutup makanan yang dijual.
“Kami juga menyarankan dan merekomendasikan pedagang, untuk dapat menutup makanan yang dijual dan tidak terbuka. Tapi tadi penjual juga sudah menggunakan sarung tangan maupun penjepit makanan untuk mengambil maupun memegan makanannya,” ungkapnya.
Disamping itu, edukasi kepada masyarakat maupun penjual, juga rutin dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang, baik melalui media sosial maupun secara langsung.
“Untuk edukasi masyarakat bukan hanya langsung seperti ini. kami juga melakukannya melalui media sosial, bagaimana masyarakat bisa mengkonsumsi makanan maupun kbat obatan yang aman,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pedagang makanan, Dessi (46) mengatakan sangat senang dengan kehadiran BPOM di Padang.
“Bagus ada pemeriksaan ini, jadi kami juga mengetahui kualitas makanan yang akan kami konsumsi. Apalagi sekarang banyak yang pakai pengawet namun tidak ditemukan di Pasar Pabukoan ini,” tandasnya.
Sebelumnya berdasarkan pemeriksaan terhadap 22 sampel makanan yang dilakukan secara random di Pasar Pabukoan Kota Solok, hasilnya aman dari zat kimia berbahaya.
“Tidak kami temukan adanya bahan atau zat yang berbahaya. Jikapun ada yang terindikasi, kami akan melakukan pembinaan pelaku usaha untuk menghindari pemakaian bahan berbahaya yang sangat berefek negatif pada tubuh. Apalagi formalin dan borak yang dapat menyebabkan kanker,” tutupnya (Ayi)