Infosumbar.net – Pemerintah Kota Solok menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan jangka Panjang Daerah Kota Solok tahun 2025-2045 di Gedung Kubung Tigo Baleh pada Selasa (5/3/2024).
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra. Dalam sambutannya, Wawako mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah yang memuat visi misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah untuk periode 20 tahun ke depan.
“Penyusunan RPJPD merupakan momentum untuk menentukan arah dan tujuan pembangunan Kota Solok yang kita cintai ini, agar anak cucu kita kelak dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Masa depan sebuah kota, harus didesain dengan benar,” katanya.
Menurut Wako, apa yang dinikmati sekarang adalah karya dari para pendahulu, dan apa yang dilakukan hari ini, nantinya akan menjadi pedoman bagi generasi yang akan datang.
Selanjutnya, Wawako menjelaskan telah banyak capaian yang diraih dalam dua dekade, pelaksanaan RPJPD Kota Solok Tahun 2005-2025 yang berujung kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Dalam konteks capaian pembangunan makro di Kota Solok semua indikator telah menunjukan capaian yang baik,antara lain perekonomian Kota Solok terus bergerak maju dan relatif stabil,” jelasnya.
Meskipun pernah berkontraksi negatif, mencapai minus 1,42% akibat hantaman covid-19 Tahun 2020-2021, namun kembali membaik dan tumbuh mencapai 4,6% pada Tahun 2022 dan merupakan nomor dua tertinggi diantara kota-kota lain di Provinsi Sumatera Barat pada tahun yang sama. Hal ini menunjukkan daya tahan ekonomi Kota Solok cukup baik.
Selanjutnya, untuk kondisi kemiskinan, pada Tahun 2023 Kota Solok berada di peringkat dua kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumatera Barat, dan peringkat ke tujuh kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia.
“Juga, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Solok terus menurun setelah pandemi Covid-19. Pada Tahun 2022,TPT tercatat 3,90% dan Tahun 2023 turun menjadi 3,72% dimana TPT Kota Solok adalah nomor 3 terendah di Sumatera Barat,” tutupnya (*RLS)