Infosumbar.net – Dalam rangka melakukan pengumpulan data terkait kebijakan pengelolaan pangan dan isu ketahanan pangan Provinsi Sumatera Barat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja ke Kota Solok pada Rabu (21/6/2023).
Pengumpulan data ini dilakukan pada 19-23 Juni 2023, dimana pusat Riset Politik BRIN melakukan kegiatan penelitian tentang efektifitas kebijakan pemerintah daerah dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Peneliti bidang politik BRIN, Devi Darmawan, mengatakan peringatan krisis pangan dan energi menjadi isu global yang harus diwaspadai seluruh negara termasuk di Indoneisa.
“Tentunya, hal ini menimbulkan kekhawatiran terganggunya ketahanan pangan secara global, yang dibarengi dengan krisis iklim dan konflik antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan,” katanya.
Kemudian, menurut Devi, berdasarkan kondisi ini, fokus BRIN menganalisis kebijakan pemerintah daerah terkait ketahanan pangan dan efektifitas kebijakan tersebut untuk membandingkan pengaruh kepemimpinan politik terhadap inovasi kebijakan di sektor pangan baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Dimana, hasil kajian ini dapat menghasilkan suatu model baku yang dapat dipedomani bagi pemerintah daerah untuk dapat menghasilkan kebijakan daerah yang inovatif di sektor pangan untuk mencapai target pembangunan nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Solok, Zul Elfian Umar menyebutkan, hasil riset dari peneliti BRIN bisa menjadi rujukan bagi daerah yang ada di Sumbar untuk menjaga ketahanan pangan daerah maupun nasional.
“Semuanya untuk kesejahteraan masyarakat termasuk di Kota Solok. Untuk itu, kami harapkan hasil riset BRIN menjadi rujukan daerah di Sumbar untuk menjaga ketahanan pangan,” sebutnya.
Ia menambahkan, kebijakan ketahan pangan merupakan hal sangat penting baik bagi pusat maupun daerah dalam menhindari krisis pagan. (Ayi)