Infosumbar.net – Pasutri di Dusun Tungku Duato, Jorong Talaok, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, diserang seekor beruang saat hendak pulang dari ladang, pada Kamis (3/8/2023).
Hal ini menyebabkan sang istri mengalami lua bekas cakaran di punggung, serta luka sobek di tangan maupun kaki.
Menanggapi hal ini, Kepala BKSDA Sumbar pada Jumat (4/8/2023), Ardi Andono mengimbau masyarakat agar menjauh jika menemukan beruang.
“Kami imbau masyarakat disana lebih baik menjauh, dan jangan membuat beruang terkejut,” katanya.
Ia menambahkan, beruang sendiri memiliki hidung yang sensitif dan warga dapat meletakkan sesuatu yang berbau menyengat untuk mengelabuinya.
“Hidung beruang ini sensitif. Untuk itu warga dapat meletakkan sesuatu yang berbau menyengat atau tajam seperti merica, kemper, atau cabe agar ia mengindar,” tuturnya.
“Kalau pakai bunyi-bunyian ia malah akan menyerang. Bisa juga dengan membuat asap, agar ia menghindar dengan aroma yang sensitif,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan petugas akan turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi.
“Belum tau ya, tim wru seksi 3 masih di Solok Selatan. Menangani kasus lain,” tutupnya. (Ayi)