Infosumbar.net – Lebih kurang 10 hari menjelang Hari Raya Idul Adha, Pasar Ternak Muaro Paneh di Kabupaten Solok mulai dipadati peternak dan penjual yang berdatangan dari berbagai daerah.
Kepala Puskesmas Hewan (Puskeswan) Nagari Muaro Paneh, drh. Eka Mirawati, mengatakan, satu bulan jelang lebaran, pedagang ternak dari berbagai daerah sudah mulai datang ke Pasar Ternak Muaro Paneh, setiap Senin.
“Kalau jelang lebaran Idul Adha itu, satu bulan sebelum lebaran biasanya sudah mulai meningkat. Apalagi pedagang sapi disini berasal dari berbagai daerah, tak hanya Sumbar,” katanya kepada Infosumbar.net pada Senin (19/6/2023).
Peningkatan sendiri, kata Eka bisa mencapai 50 persen dari hari biasanya. Hal ini juga termasuk faktor pedagang musiman, yang hanya menjual ternak saat Idul Adha.
“Kalau hari biasa kan sapi yang masuk bisa capai 500-600 ke sini, kalau sekarang bisa mencapai 1.000 ekor sapi,” tuturnya.
Sementara itu, ia menambahkan, untuk Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang pada tahun sebelumnya sempat merebak pada sapi, sudah mulai berkurang saat ini.
“Kalau dari tahun sebelumnya sudah jauh menurun, rata-rata sapi yang masuk dalam keadaan sehat. Tapi, kalau disisir pasar kemungkinan ada satu atau dua ekor karena sapi datang dari berbagai daerah,” tandasnya.
Adapun sapi yang masuk, sudah wajib vaksin namun tidak ada pemeriksaan khusus kecuali lewat laut.
“Kalau lewat laut kan ada karantinanya, kalau sapi jalur darat tidak terlalu ketat seperti laut,” jelasnya.
Disamping itu, Pasar Ternak Muaro Paneh sendiri, menyediakan berbagai jenis hewan seperti kerbau, sapi dan Kambing.
“Kalau untuk Qurban hewan yang paling banyak diminati itu memang sapi,” tutupnya. (Ayi)