Infosumbar.net – Januari hingga Oktober 2022 ini, Dinas Kesehatan Kota Solok mencatat sebayak 52 kasus DBD telah menyerang warga.
Untuk itu, Dinkes Kota Solok terus mengajak warga untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti mengatakan Genangan air bersih diketahui merupakan tempat berkembangnya jentik nyamuk termasuk nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi perantara penyebab penyakit DBD.
“Antisipasi terbaik yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan kebersihan lingkungan serta memastikan tidak ada genangan air bersih disekitar lingkungan maupun di rumah,” katanya kepada Infosumbar pada Selasa (18/10/2022).
Selain itu, antisipasi juga dapat dilakukan dengan menguras bak mandi dimana, tempat ini dapat menjadi sarang jentik nyamuk, menutup tempat yang menyimpan air, serta mengubur wadah yang menyebabkan genangan air. Antisipasi harus dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit DBD.
“Saat ini kasus DBD di Kota Solok memang cukup tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 21 kasus. Salah satu penyebab kenaikan kasus ini yaitu adanya migrasi,” tuturnya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan gencar melakukan fogging atau pengasapan terhadap rumah warga yang merupakan cara untuk membunuh nyamuk oleh pompa udara.
“Kami melakukan pengasapan atau fogging kepada rumah warga. Kami lakukan evaluasi di daerah dan dilakukan fogging,” ucapnya.
“Kami akan terus menggencarkan sosialisasi terkait DBD kepada masyarakat melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada,” imbuhnya. (Ayi)