Infosumbar.net – Harga telur ayam ras di Pasar Raya Solok, mengalami penurunan.
Pantauan infosumbar.net pada Rabu (25/10/2023) di Pasar Raya Solok, salah satu penjual telur, Sulastri (70) menyebutkan bahwa penurunan harga hingga Rp 5 ribu per papan.
Penurunan harga ini, terang Sulastri sudah terjadi semenjak dua bulan yang lalu.
“Kalau yang super jumbo, biasanya harganya Rp 70 ribu per papan, sekarang sudah turun jadi Rp 60 ribu,” katanya.
Harga telur, kata Sulastri, dibedakan berdasarkan ukuran telur ayam.
“Kalau ukurannya besar dan jumbo tentu harga nya makin mahal pula,” Imbuhnya.
Sedangkan untuk ukuran telur yang kecil, harga pun turun dari yang sebelumnya Rp 54 ribu sekarang menjadi Rp 50 ribu.
“Nah kalau yang kecil, kita sekrang jual harganya Rp 1.700 perbutir. Biasanya kan Rp 1.800 perbutir sebelum turun,” ujarnya.
Kendati demikian, meskipun harga telur ayam ras turun, namun tidak berdampak pada kenaikan penjualan.
“Ya meskipun sekarang harganya turun, tidak ada kenaikan penjuala. Pembeli tetap kurang,” tuturnya.
Hal ini, terlihat pada omzetnya yang turun setengah dari yang biasa ia dapatkan.
“Omzet menurun, yang biasanya sehari bisa dapat Rp 5 juta, sekarang jadi Rp 2 juta,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini terjadi karena banyak pedagang telur yang turun berjualan di pinggir jalan.
“Biasanya pasokan telur saya ini dari Payakumbuh. Kalau telur murah saat sekarang ini banyak pedagang yang jualan di tepi jalan. Jadi pembeli berkurang membeli masuk pasar,” ujarnya.
Sedangkan untuk harga telur itik, mengalami kenaikan dari yang awalnya Rp 2 ribu, naik menjadi Rp 3 ribu per butir. (Ayi)