Infosumbar.net – Nayla Ayu Putri (17) sang pembawa baki bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78 di Dermaga Singkarak, tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan membawa sang saka merah putih menggunakan perahu karet.
Siswi asal SMA Negeri 1 Gunung Talang ini mengaku, membawa bendera merah putih sambil berdiri dengan perahu karet, bukanlah hal yang mudah.
“Cukup menantang tadi pas saya bawa bendera yang akan dikibarkan pada peringatan HUT RI Pemerintah Kabupaten Solok yang dilaksanakan secara terapung di Danau Singkarak. Apalagi, berbeda dari biasanya, saya menggunakan perahu karet untuk sampai ke tiang bendera,” katanya kepada Infosumbar.net pada Kamis(17/8/2023).
Menggunakan pelampung, Nayla dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, naik ke perahu karet dan berlayar ke panggung upacara yang jaraknya mencapai 20 meter dari daratan.
Sambil berdiri dan ditopang petugas, Nayla sampai di panggung upacara yang diiringi sorakan semangat dari ratusan peserta yang dengan khidmat menyaksikan jalannya upacara.
“Saya sangat senang sekali, bisa menyelesaikan tugas dengan lancar meskipun tadi di atas perahu karet agak goyang tubuh saya karena diterpa angin,” sebutnya.
Bersama tiga orang Paskibraka yang sudah lebih dahulu sampai di panggung terapung, Nayla sukses mengibarkan bendera merah putih,meskipun sembari menjaga keseimbangan karena berdiri di atas permukaan danau.
Sebelumnya, Nayla sendiri mengaku diberitahu sebagai pembawa baki bendera merah putih satu minggu sebelum acara peringatan.
“Saya diberitahu satu minggu sebelum upacara peringatan. Saya sangat senang terpilih karena ini adalah pengalaman pertama menjadi petugas paskibra dan terpilih sebagai pembawa bendera,” tandasnya.
Selain itu, saat mengetahui lokasi upacara di Danau Singkarak, Nayla senang sekaligus takut jatuh karena tidak bisa menyeimbangkan badan.
“Pertama kali diberitahu membawa baki berdiri di atas perahu karet saya takut. Saya pikir aman nggak ya. Ternyata saat saya coba sewaktu gladi lumayan menantang dan tidak setakut yang saya fikirkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Nayla dibekali beberapa pelatihan fisik termasuk belajar menyeimbangkan diri berdiri di atas air.
“Juga kemaren saya coba naik perhahu satu keliling untuk melatih keseimbangan,” tandasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar upacara bendera peringatan HUT RI di Danau Singkarak setelah sebelumnya, tahun 2022 dilaksanakan di Puncak Gunung Talang.
Bupati Solok, Epyardi Asda menyebutkan, pelaksanaan upacara di Danau Singkarak secara terapung dilakukan untuk mengenang perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang telah susah payah merebut kemerdekaan. (Ayi)