Infosumbar.net – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok memperingati puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada Rabu (13/07/2022), dengan tema Kerja Cepat, Kerja Hebat, Berantas Narkoba di Indonesia.
Kepala BNNK Solok, AKBP Saifuddin Anshori mengatakan bahwa semua elemen harus terlibat dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
“Kita sama sama harus memerangi narkoba. Dalam kesempatan ini saya mencoba menghadirkan semua elemen baik dari tokoh agama, pemuda dan masyarakat agar mengingat kembali dampak buruk yang besar sudah terjadi sejak zaman dulu,” katanya.
“Pada tahun 1800an ada perang candu yang mengakibatkan Hongkong lepas dari Cina, yang disebabkan oleh narkoba sehingga terjadi perang candu. Candu bisa membuat mabuk hinggga tak sadarkan diri pikiran waras hilang. Yang penting senang tidak memikirkan kanan dan kiri, bahkan orang tua pun tidak difikirkan,” imbuhnya.
Kemudian, AKBP Saifuddin Anshori mengatakan bahwa peredaran narkoba di indonesia merupakan salah satu cara bagi negara asing untuk menjajah Indonesia.
“Itu yang kita antisipasi bahwa narkoba merupakan alat perang negara lain untuk menjajah negara Indonesia. Disadari atau tidak disadari itulah yang terjadi, masyarakat dijadikan pecandu, kemudian dijadkan pengedar. Ini adalah salah satu alat unuk menjajah kembali negara indonesia. Perlu saya ingatkan itulah motivasi kita agar kota sama sama bersinergitas untuk memerangi narkoba terutama diwilayah Solok Raya.
Selain itu, BNNK Solok juga memberikan penghargaan kepada Pengadilan Negeri Koto Baru, Bundo Kanduang, dan Media Online Indonesia atas kerja samanya dalam memberantas narkoba. (ayi)