Infosumbar.net – Kota Bareh Art Space-tival akan mengguncang Kota Solok pada Sabtu (29/4/2023). Acara ini, dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Tari Internasional.
Kota Bareh Art Space-Tival sendiri, merupakan event yang digagas oleh seniman, pecinta seni dan generasi muda kota dan Kabupaten Solok.
Event ini hadir sebagai salah satu upaya pelestarian kesenian tradisional Minangkabau khususnya Kota Solok.
Adapun pertunjukan ini mengusung ruang sebagai ide kreatifitas dengan bentuk pertunjukan yang hadir adalah gagasan site spesifik yang mengedepankan lokasi pertunjukan sebagai inspirasi penciptaan karya seni.
Oleh karena itu, Kota Solok hadir dengan berbagai spot menarik yang dapat dijadikan sebagai wadah kesenian dalam berkreatifitas.
Ketua Pelaksana, Zulfikar Rizki Ananda, menyebutkan, kegiatan ini nantinya akan diisi dengan pertunjukan tari tradisional, maupun tari kreasi anak-anak dari berbagai sanggar di Kota dan Kabupaten Solok.
“Kami akan menampilkan tarian tradiaional seperti Tari Piring Lampu Togok, hingga pertunjukan tari kontemporer. Juga kami akan memberikan apresiasi penghargaan kepada seniman tradisi Kota Solok, atas jasa dan perjuangannya melestarikan dan mempertahankan kesenian tardisional hingga saat ini,” katanya kepada Infosumbar.net pada Kamis (27/4/2023).
“Sesuai dengan namanya, Space-tival yang berarti ruang festival, event ini diharapkan mampu memberikan ruang kepada generasi muda untuk aktif, kreatif serta inovatif dalam upaya melestarikan kesenian tardisional,” imbuhnya.
Selanjutnya, pertunjukan seni tari dan musik ini akan ditampilkan secara daring dan luring, dan akan disiarkan langsung melalui laman Instagram, yang diikuti oleh pserta dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
“Dan masyarakat dapat menyaksikan langsungakan penampilan tari di Taman Syech Kukut, dan dilanjutkan di area Sawah Solok, tepatnya di kawasan agrowisata Resto Banda Tangah,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Acara, Boby Anoza Ahda menuturkan kegiatan ini juga gabungan gagasan dari beberapa komunitas seni.
“Kami juga bergabung bersama beberapa konunitas seperti Alang Bangkeh Art Production, Sanggar Galatiak, Sanggar Puti Karang Manih, Sanggar Lubauk Nan Tigo, Sanggar Suluh Galanggang, dan beberapa komunitas seni dan budaya lainnya,” tutupnya. (Ayi)