Infosumbar.net – Banjir yang melanda Nagari Garabak Data pada Minggu (14/8/2022) menyebabkan 60 hektar sawah warga rusak terendam banjir dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 300 juta.
Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat warga untuk kembali bangkit. Ketua BMN Garabak Data Nofri Hendra mengatakan warga mulai menanam kembali sawah yang rusak akibat banjir.
“Warga mulai memperbaiki tanaman padi dan sawah yang rusak kemaren sesudah upacara di Lapangan Upacara SDN 02 Garabak Data kami langsung meninjau dan mengobrol dengan masyarakat yang sedang memprbaiki dan menanam kembali sawah yang rusak,” katanya kepada Infosumbar pada Kamis (18/8/2022).
Menurut Nofri, sawah ditanam kembali dengan benih yang diberikan oleh warga yang sawahnya tidak terkena banjir atau mengumpulkan kembali sisa benih yang hanyut.
“Sisa benih yang terbawa banjir dikumpulkan lagi kalau bisa ditanam. Ada juga di kasih sama warga yang sawahnya tidak kena banjir. Kalau benih dari warga namun yang menanam padi akan diupahkan kepada orang lain dengan upah harian Rp 60 ribu perhari,” jelasnya.
Warga berharap, kedepannya ada bantuan agar hasil pertanian dari sawah warga bisa bagus.
“Harapan warga kedepannya bantuan yang berhubungan dengan pertanian supaya tidak berdampak buruk dengan hasil panen nya seperti pupuk,” terang Hendri.
Sementara itu, Hendri mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok yang telah merespon cepat musibah banjir Nagari Garabak Data.
“Dengan cepat beliau tanggap dan langsung mengirim tim untuk terjun langsung ke Nagari Garabak Data,” tutupnya. (Ayi)