Infosumbar.net – Sebanyak 25 Peserta melakukan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) PPRA LXIV Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI di Kota Solok dan dilakukan penyambutan di Balairung 99 Rumah Dinas Walikota Solok pada Rabu (24/08/2022).
Tenaga Ahli Pengajar Bidang SKA Lemhanas RI, Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, Msi selaku pimpinan rombongan mengatakan bahwa rombongan peserta SLISN PPRA LXIV merupakan bagian dari kegiatan pendidikan Lemhanas RI bagi program reguler.
“Studi lapangan ini merupakan kegiatan pendidikan bagi Lemhanas RI untuk program kegiatan reguler LXIV dalam rangka mencari isu strategis disebuah daerah untuk dipelajari, untuk menjadi lesson learned untuk bisa diduplikasi, dilaksanakan, atau dimodifikasi sedimikian rupa,” katanya.
“Sehingga dari laporan ini harapannya seluruh daerah dapat berkembang bersama-sama dan belajar bersama-sama. Dan mudah-mudahan nanti bisa ke lapangan dan para peserta bisa mengklarifikasi, melihat lagi data data yang sudah ada,” imbuhnya.
Adapun peserta SLISN PPRA LXIV 2022 berjumlah seratus orang yang dibagi pada empat daerah di Indonesia.
“Untuk peserta PPRA LXIV totalnya ada 100 peserta dibagi dalam empat kelompok pada empat darerah di Indonesia. Ada yang ke Sumbar, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung dan Papua,” jelasnya.
Semua peserta, kata Bondan Tiara Sofyan ia berharap dalam lima tahun kedepan peserta dapat menjadi pemimpin tertinggi di Negara Indonesia.
“Kami harapkan lima tahun kedepan peserta sudah menjadi pimpinan tertinggi di Indonesia. Ada yang jadi Dirjen untuk PNS, ada yang jadi Panglima, menjadi Kapolda untuk TNI Polri. Sehinggga sangat penting untuk peserta memahami konstruksi program pembangunan di masing-masing daerah,” terangnya.
Kemudian, untuk strategi isu masing-masing yang diangkat adalah pertanian dan parwisata dan Kota Solok temasuk di Sumbar yang suply terbesar untuk beras.
“Kami sudah banyak belajar dan berdiskudi kemaren, dan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar memang disampaikan bahwa Sumbar ini surplus khusus untuk yang beras dan mensuply daerah sekitarnya. Dan di Sumbar sendiri sumber terbesar adalah di Solok,” tururnya.
Sementara itu, atas sambutan hangat dari Walikota Solok beserta seluruh jajarannya ia mengucapkan apresiasi dan terimakasih.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang luar biasa untuk kami. Merupakan suatu kehormatan bagi kami bisa sampai disini,” tutupnya. (Ayi)