Infosumbar.net – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Padang pada Rabu (25/9/2024) siang berubah menjadi keributan. Beberapa PKL yang berjualan di trotoar, area yang dilarang, menolak untuk ditertibkan dan bahkan menghadang petugas dengan senjata tajam.
Dalam insiden ini, seorang anggota Satpol PP terkena lemparan batu di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Saat kami melakukan penertiban, ada PKL yang menyerang dengan pisau, dan beberapa lainnya melempari kami dengan batu,” ungkap Rozaldi Rosman, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Padang.
Kejadian ini bermula dari upaya petugas menertibkan PKL yang berjualan di area Pantai Purus, yang sudah berulang kali diperingatkan agar tidak berjualan di tempat tersebut.
Rozaldi menjelaskan bahwa penertiban terhadap para PKL di lokasi tersebut bukan kali pertama dilakukan. Pihaknya sudah beberapa kali memberikan teguran dan tindakan, namun masih ada yang membandel dan tetap tidak mematuhi aturan.
“Sudah sering kami beri peringatan, tapi masih ada yang tidak mau mengikuti aturan,” tambah Rozaldi.
Meski sebagian besar PKL sudah tertib, masih ada beberapa yang nekat melawan petugas. Mereka bahkan menyerang dengan senjata tajam dan melempari petugas serta kendaraan Satpol PP. Akibatnya, salah satu anggota Satpol PP yang merupakan praja wanita terkena lemparan batu di bagian kepala.
“Mereka menyerang petugas dan salah satu anggota kami terkena lemparan batu di kepala. Saat ini dia sudah dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. (Bul)