Infosumbar.net – PS Dharmasraya secara menyakitkan harus tersingkir di babak 8 besar Liga 3 Sumbar 2023.
PS Dharmasraya yang seharusnya bertemu PSPP Padang Panjang di laga terakhir Grup C babak 8 besar tidak datang ke Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman.
Tim kuda hitam itupun dinyatakan kalah WO dengan skor 0-3. Hasil ini otomatis menghentikan langkah Dharmasraya di Liga 3 Sumbar. PSPP lolos sebagai juara grup bersama Josal FC Piaman.
Pelatih PS Dharmasraya Azmi Aswibi mengatakan, pemainnya menolak bermain karena manajemen tidak membayarkan hak mereka.
“Tadi kami sudah dalam perjalanan menuju Sungai Sariak. Sampai di Simpang Bandara, pemain menolak untuk bertanding. Saya juga tidak bisa memaksa pemain,” ujar Azmi pada infosumbar.
Azmi membantah dirinya bermain dengan PSPP Padang Panjang. Pasalnya, tim yang diasuhnya itu masih berpeluang besar lolos ke semifinal.
“Saya tegaskan, saya tidak bermain dengan PSPP. Itu merusak sportivitas dalam sepakbola. Ini murni masalah pemain dengan manajemen,” tegas Azmi.
Sementara itu, asisten pelatih PSPP Padang Panjang Riki Fernando juga menyayangkan PS Dharmasraya tidak hadir.
“Kondisi ini sangat menguntungkan PSPP. Tapi kami juga tidak tahu apa penyebab PS Dharmasraya tidak hadir,” kata Riki.
Riki juga membantah soal isu PSPP bermain mata dengan PS Dharmasraya. “Isu itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Panpel Liga 3 Sumbar 2023 Yulius Dede mengatakan, PS Dharmasraya akan mendapatkan sanksi berat.
“Sanksi maksimal 3 tahun tidak boleh berkompetisi. Pastinya juga ada denda. Kita segera rapatkan dengan Komdis. Ini sangat merugikan sepakbola Dharmasraya,” kata Yulius Dede.