infosumbar.net – Ekonomi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada triwulan I tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,37 persen (yoy). Data tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar, Senin (5/6/2024).
Catatan BPS Sumbar, lapangan usaha yang memiliki peran dominan adalah pertanian, perikanan dan kehutanan tumbuh sebesar 2,38 persen. Sedangkan, lapangan usaha perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta transportasi dan pergudangan masing-masing tumbuh sebesar 4,53 persen dan 5,28 persen.
Meskipun mengalami pertumbuhan secara yoy, Statistisi Ahli Madya BPS Sumbar, Hefinanur mengungkapkan secara q-toq, ekonomi Sumbar triwulan I tahun 2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,63 persen.
“Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,49 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi terdalam sebesar 37,46 persen,” katanya dalam rilis resmi BPS Sumbar.
Sementara itu, di sisi pengeluaran pertumbuhan ini didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi-LNPRT (PK-LNPRT) yang tumbuh cukup tinggi hingga 20,56 persen; kemudian diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), berturut-turut sebesar 5,94 persen, dan 4,20 persen. Sebaliknya, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami kontraksi masing-masing sebesar 0,68 persen dan 22,70 persen. Sementara itu, Komponen Impor Luar Negeri sebagai faktor pengurang dari PDRB mengalami pertumbuhan positif sebesar 25,12 persen. (peb)