Infosumbar.net – Pemerintah Kota Bukittinggi gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di Hotel Grand Royal Denai, Senin 13 Maret 2023
Kepala Bapelitbang Bukittinggi, Herriman menjelaskan, proses penyusunan RKPD Kota Bukittinggi tahun 2024 telah diawali dengan pelaksanaan tahapan persiapan penyusunan RKPD pada 16 Januari lalu.
Selanjutnya telah dilaksanakan juga Forum Konsultasi Publik terhadap rancangan awal RKPD 2024 pada 25 Januari 2023.
Kemudian pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan pada 26 Januari sampai 8 Februari 2023 dan Musrenbang tingkat kecamatan pada 13-15 Februari 2023.
“Dalam semangat membangun sinergitas serta sinkronisasi perencanaan pembangunan, tema RKPD Kota Bukittinggi 2024 adalah, Transformasi Sektor Ekonomi Unggulan Yang Terintegrasi, Inklusif dan Berkelanjutan,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Nur Hasra mengatakan, musrenbang ini merupakan upaya dalam menyusun rencana pembangunan 2024.
Tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, perencanaan tahun 2024 menjadi tahapan yang sangat krusial. Karena itu harus lebih baik, sehingga visi dan misi kota dapat diwujudkan.
“DPRD memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran atau penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan reses 25 orang pimpinan dan anggota DPRD atau penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan,” katanya.
DPRD memandang bahwa pokok-pokok pikiran itu merupakan masukan yang sangat penting dan berharga bagi Pemerintah Kota Bukittinggi dalam menyusun perencanaan pembangunan 2024 yang tertuang dalam RKPD, KUA-PPAS dan APBD 2024.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, Musrenbang RKPD Kota Bukittinggi 2024 dilakukan untuk membahas rancangan RKPD Kota Bukittinggi 2024.
“Ini untuk mendapatkan masukan dan saran dalam penyempurnaan rancangan RKPD, serta menyepakati prioritas pembangunan Kota Bukittinggi 2024 nanti,” kata Erman Safar.
Tahun 2024, kata Wako, Pemko akan tetap lanjutkan program pro rakyat seperti bantuan sosial, Tabungan Utsman, uang komite, jaminan kesehatan, satu rumah satu sarjana, rumah rahfiz, muatan lokal dan program keislaman.
Selain itu, wisata terintegrasi, penataan kota, pembangunan ekonomi, ekosistem digital, pengembangan SDM, sosial ABS-SBK dan tata kelola pemerintahan.
Wako juga memaparkan capaian keberhasilan Kota Bukittinggi 2022, diantaranya, pencapaian indeks pembangunan manusia 81, 42.
Capaian ini dibatas target RPJMD 81,14 dan di atas capaian Provinsi Sumbar dan nasional. Pertumbuhan ekonomi Bukittinggi, 4,68 berada di atas capaian Provinsi Sumbar. Tingkat kemiskinan Bukittinggi tahun 2022, berada pada angka 4,46, terendah sepanjang sejarah RPJPD 2006-2025 sampai dengan sekarang. Serta tingkat pengangguran terbuka, mencapai 4,90, jauh di bawah target RPJMD 7,18.