Infosumbar.net – Bencana longsor yang melanda Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam beberapa hari lalu, mengundang perhatian berbagai pihak.
Berbagai bantuan terus mengalir untuk memasok kebutuhan korban longsor, tidak hanya dari pemerintah dan swasta tapi juga perantauan.
Seperti halnya perantau yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Tualang, Perawang, Provinsi Riau.
Pagi ini, Jum’at (4/8), IKLA Tualang menyalurkan dan mengantarkan langsung bantuan kepada korban longsor Tanjuang Sani.
Sebelumnya, IKLA Tualang melakukan pertemuan dengan Bupati Agam, Dr H Andri Warman, di Mess Pemkab Agam Belakang Balok.
Informasi dihimpun, bantuan disalurkan berupa uang sebesar Rp30 juta, sumbangan perantau dari 13 Puak yang ada di Perawang.
“Alhamdulillah, perhatian untuk korban longsor Tanjuang Sani terus berdatangan. Kali ini dari perantau,” ujar Bupati Andri Warman.
Diharapkannya, bantuan itu bisa sedikit mengobati kesedihan korban yang ditimpa bencana longsor beberapa hari lalu.
Dikatakan, pemerintan beri perhatian khusus bagi korban. Tiga hari lalu Pemprov Sumbar juga sudah memsok bantuan cadangan pangan sekitar 22 ton beras.
“Semoga bantuan terus mengalir, supaya dapat mencukupi kebutuhan korban,” sebutnya.