Infosumbar.net – Putri Ariani, seorang anak berbakat dari Riau, berhasil menarik perhatian dunia dengan prestasinya yang luar biasa di ajang pencarian bakat terkenal, America’s Got Talent. Putri Ariani berhasil memukau juri dan penonton dengan penampilannya yang mengesankan, bahkan salah satu juri memberikan Golden Buzzer untuknya.
Putri Ariani, yang baru berusia 18 tahun, telah menunjukkan bakat luar biasa dalam menyanyi, dengan vokal yang kuat dan emosi yang mendalam. Ia telah mengambil langkah besar dalam perjalanannya di America’s Got Talent, dia berhasil meraih Golden Buzzer dari Simon Cowell sehingga menempatkannya langsung ke babak selanjutnya atau live show.
Tak hanya itu, yang membuat prestasi Putri Ariani semakin mengesankan adalah kemampuannya dalam menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Minang. Meskipun berada di panggung internasional, Putri Ariani tetap setia dengan budaya dan menggunakan bakatnya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Minang kepada dunia.
Prestasinya yang gemilang ini telah menarik perhatian banyak orang di Indonesia dan di luar negeri. Banyak yang kagum akan bakat dan kefasihannya dalam bahasa Minang. Putri Ariani menjadi inspirasi bagi banyak orang, ia membuktikan bahwa usia muda dan keterbatasan yang dimilikinya bukanlah penghalang untuk menggapai impian dan mengharumkan nama bangsa.
Melalui beragam media sosial miliknya, Putri kerap membagikan momen saat menyanyikan lagu berbahasa Minang. Gadis kelahiran Bangkinang pada 31 Desember 2005 yang mempunyai nama lengkap Ariani Nisma Putri itu tampak sangat fasih dalam menyanyikan lagu-lagu yang berasal dari Sumatra Barat.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah ketika Putri menyanyikan lagi berjudul Takabek Gadih Minang yang diunggah di TikTok dan telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali. Sementara di momen lain, ia juga membagikan videonya saat menyanyikan lagi berjudul Taragak Pulang yang diunggah ke laman Instagram miliknya arianinismaputri. Video itu hingga kini sudah ditonton hampir 300 ribu kali.
Melansir Riaupos, Putri mulai menemukan bakatnya dalam bernyanyi saat berusia dua tahun. Meskipun dengan keterbatasan penglihatan, orang tua Putri selalu memberikan dukungan agar anaknya bisa mendalami bakatnya dalam bernyanyi. Pada tahun 2014, Putri memulai karirnya dengan mengikuti ajang pencarian bakat, Indonesia’s Got Talent 2014 dan berhasil meraih gelar pemenang.
Pada tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Kemudian di tahun yang sama, Putri mendapatkan juara dua tingkat nasional literasi FLS2N, dan menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia.
Putri juga piawai dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu, ia membagikan karya-karyanya di melalui kanal Youtube-nya dan sudah berhasil menciptakan album perdana bertajuk Melihat dengan Hati.
Putri terlahir prematur pada usia kandungan enam bulan dengan kondisi Retinopathy of prematurity (ROP). ROP merupakan suatu penyakit yang menyebabkan kebutaan karena perkembangan yang tidak normal dari pembuluh darah di retina pada bayi yang lahir prematur. Sejak usia tiga bulan, Putri Ariani dinyatakan buta total. (rga)