Infosumbar.net – Sebanyak 28 pendaki sudah turun pasca erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Terhitung hingga hingga pukul 17.30 WIB, sekitar 42 pendaki belum turun dan masih dalam proses evakuasi.
“Ya, masih ada yang belum turun. Evakuasi juga dibantu oleh Tim PMI Batu Palano,” kata Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti.
Sebelumnya, BKSDA Sumbar mencatat sebanyak 70 orang pendaki berada di atas Gunung Marapi saat mengalami erupsi.
“Pendaki yang telah cek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Batu Berjumlah 13 orang,” katanya.
Para pendaki yang naik dari jalur Koto Baru, sudah berada di Pos 4 pendakian. Namun tim telah melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang masih berada di Gunung Merapi.
“Sementara posko pendakian Batu Palano mencatat, jumlah pendaki yang sudah turun baru tercatat sebanyak 2 orang pendaki,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Gunung Marapi berada pada Status level II (Waspada). Sehingga masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung dilarang untuk berwisata.
“Kemudian tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga Kilometer dari kawah atau puncak,” tuturnya. (Bul)