Infosumbar.net – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan dalam bentuk non tunai.
Pencairan bantuan ini dilakukan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan khusus untuk membeli bahan pangan di pedagang atau e-warong yang bekerja sama dengan bank.
Program tahunan pemerintah ini bertujuan untuk mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik, dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta per tahun kepada setiap keluarga penerima manfaat.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah mengumumkan peluncuran program BPNT untuk tahun 2024, yang akan menyasar sekitar 18,8 juta keluarga penerima manfaat di seluruh negeri.
Program BPNT ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama untuk pembelian sembako.
Besaran bantuan BPNT 2024 adalah Rp400 ribu per bulan, atau Rp800 ribu untuk dua bulan jika penyalurannya dirapel. Bantuan ini sering dinantikan oleh warga miskin sebagai bantuan reguler.
Pemerintah menyediakan dana untuk pembelian sembako seperti beras, minyak, dan telur, yang merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Sebagai penerima, Anda dapat mengidentifikasi pencairan dengan tanda-tanda seperti bertambahnya saldo rekening BRI atau BNI, penerimaan undangan pencairan di Kantor Pos, atau keterangan pencairan saat cek status penerimaan online.
Namun, dalam penerapannya, pencairan dana bantuan masyarakat menengah ke bawah ini belum sepenuhnya merata di setiap daerah, karena masih harus menyesuaikan dengan peraturan daerah masing-masing. Beberapa daerah telah melaporkan jalannya program tersebut, dan beberapa bank Himbara yang ditugaskan menyalurkan bansos telah menyalurkannya kepada para KPM melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau PT Pos Indonesia.
Bagi KPM yang mencari informasi seputar wilayah yang sudah menerima Bansos BPNT, berikut daftar wilayah yang sudah menerima bantuan per Jumat, 26 Juli 2024:
- Klaten, Jawa Tengah: Dana Bansos dikabarkan sudah cair di wilayah Klaten. KPM yang menggunakan Bank BNI disarankan segera mengecek saldo.
- Lombok Utara: Dana bantuan sudah dicairkan secara merata. KPM yang menggunakan Bank BRI disarankan segera mengecek saldo.
- Payakumbuh, Sumatera Barat: Dana Bansos telah dicairkan di wilayah ini.
- Bandung, Jawa Barat: KPM di Bandung disarankan segera mengecek saldo rekening.
- Sumedang, Jawa Barat: Dana bantuan telah didistribusikan di wilayah ini.
- Sukabumi: Dana Bansos sudah cair melalui Bank BRI.
- Kalimantan Selatan: KPM yang menggunakan Bank BRI disarankan segera mengecek saldo.
- Bengkulu: KPM yang menggunakan Bank BRI disarankan segera mengecek saldo secara berkala.
Cara Daftar Online BPNT
Untuk mendaftar BPNT secara online, ikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos dari Google Playstore.
- Buat akun atau user ID dan lengkapi proses registrasi dengan data diri.
- Setelah akun aktif, login dan pilih “Tambah Usulan” untuk jenis bantuan sosial yang diinginkan.
- Lengkapi semua data yang dibutuhkan untuk verifikasi oleh Kemensos.
Cara Cek Penerima BPNT 2024
Untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi situs cekBansos.kemensos.go.id menggunakan browser di HP Anda.
- Isi formulir online dengan detail nama, provinsi, dan desa sesuai data di KTP Anda.
- Masukkan nama lengkap dan kode verifikasi yang ditampilkan.
- Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan Anda.
Manfaat BPNT:
- Meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat.
- Mendorong transaksi non tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digagas oleh Bank Indonesia.
- Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.
- Meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan.